Ambulance Laut Balum Ada, Dinkes Ternate Sudah Siapkan Anggaran Rp 300 Juta Biayai Operasional

TERNATE, BRN – Dinas Kesehatan Kota Ternate menganggarkan biaya operasional lebih dulu walaupun ambulance laut belum ada di Ternate. Biaya Rp 300 juta yang dialokasikan rencananya untuk kebutuhan BBM dan insentif awak speedboat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate Fatia Suma mengatakan, biaya operasional yang dialokasikan tiap tahun Rp 300 juta untuk mendukung operasional ambulance laut yang akan melayani pasien di pulau Hiri, Pulau Moti dan Batang Dua.
“Anggaran dialokasikan untuk tahun anggaran 2026. Jumlah anggaran yang direncanakan setiap tahun adalah sebesar Rp 300 juta. Sehingga pada saat ambulance tiba di Ternate sudah ada operasionalnya, baik BBM, insentif untuk tim pengemudi, dan layanan kesehatan,” katanya, Rabu, 6 Agustus.
Fatia menyatakan, ambulans laut yang bakal melayani tiga pulau terluar hanya dimiliki satu unit berukuran panjang 12 meter dengan mesin berkapasitas 200 PK ditambah didukung dengan sistem operasional yang mobile.
“Ambulans ini dijadwalkan tiba pada bulan Oktober sehingga perencanaan operasionalnya harus segera dilakukan agar saat ambulans tersedia sudah bisa digunakan,” jelasnya. (ham/red)