Praktik Jual Beli Lapak Terjadi di Pasar Higienis
TERNATE, BRN – Dugaan praktik jual beli lapak kembali terjadi di pasar Higenis Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.
Oknum petugas pasar di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) diduga terlibat dalam Praktik ini.
Hal ini dibenarkan salah satu pegawai Disperindag yang enggan disebut namanya saat di temui awak media, Kamis 4 Januari.
Ia mengaku, jual beli lapak tersebut diketahui saat adanya laporan dari pedagang yang berjualan di pasar Higenis.
” Saya sudah memiliki bukti, dan itu diberikan diadukan langsung oleh pedagang, ” ujarnya.
Selain itu, oknum tersebut biasanya mematok para pedagang membayar lapak dengan harga yang cukup besar meski tempat jualannya kecil.
“Pedagang dipaksa membayar di angka Rp. 15 juta, ada juga lebih dari itu. Tapi kita mau perkuat bukti dlu,” jelasnya.
Praktik seperti ini menurutnya segera diatasi, apalagi korbannya adalah pedagang kecil di pasar. Bahkan pihaknya akan melaporkan masalah ini ke Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman.
“Saya berharap praktik seperti ini jangan lagi terjadi, kasihan para pedagang yang jadi korban hanya karena ulah oknum di dinas. Tetap kami laporkan ke dinas maupun Wali Kota agar masalah ini bisa diatasi”harapnya.
Sementara Kepala Disperindag Kota Ternate, Muchlis Djumadil saat ditemui pada Jumat, (05/01/2024) menjelaskan, pihak sudah sejak lama mendengar informasi tersebut.
“Kami akan menyelidiki masalah ini dengan baik. Bahkan saya akan turun ke lapangan dan cek secara detail informasi itu, ” tandasnya. (Ham/red)