Akademisi Minta Pemprov Malut Buat Program Retret Pendidikan untuk Siswa SMA/SMK

TERNATE, BRN – Setelah Sekretaris Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Maluku Utara, Abdul Malik Sillia, meminta Pemerintah Provinsi Maluku Utara  segera menerapkan skema pembinaan karakter bagi peserta didik SMA/SMK.

Hal yang sama juga disampaikan Akademisi Universitas Bumi Hijrah (Unibrah) Maluku Utara, Indra Abidin.

Menurutnya, permintaan Malik dalam mencermati perkembangan pendidikan daerah dan kondisi sekolah dinilai perlu adanya perhatian dari Pemprov Malut dalam menerapkan retret pendidikan bagi siswa SMA/SMK.

“Retret pendidikan dinilai sebagai alternatif yang konkret dalam menekan kenakalan remaja dan menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, ” kata Indra kepada Brindonews.com, Senin, 5 Mei.

Indra menambahkan, apa yang disampaikan Sekwil PKB berkaitan urusan mendasar di dalam institusi pendidikan terbawah, yakni sekolah sangat penting. Namun, perlu dirunutkan, salah satunya adalah tentang self-concept agar penerima masukan dapat menata langkahnya berdasarkan gagasan.

“Retret pendidikan untuk siswa SMA/SMK sangat penting. Tetapi juga ada yang terpenting adalah pembinaan karakter aparatur, ” jelasnya

Pengajaran FIP Unibrah Malut ini menilai soal pelayanan publik yang perlu diperhatikan sebagai cerminan atas karakter aparatur. Hal ini memiliki hubungan dengan langkah pemerintah dalam proses memastikan budaya birokrasi yang dinamis, komunikatif, efektif dan efisien sebagai bagian dari pembinaan karakter.

“Jangan sampai, masukan yang bagus itu mengabaikan pembinaan karakter aparatur. Apalagi pelayanan publik itu erat dengan disiplin. Jadi yang paling terpenting adalah Karakter aparatur, ” tandas Indra yang juga sebagai Sekretaris Bidang Pembinaan Mahasiswa DPD KNPI Maluku Utara. (Red)