Nana: Capaian PAD di 7 SKPD Masih Dibawah Target

![]() |
NANA SURYANA |
MOROTAI, BRN– Kendati jarang pengelola Pendapatan Asli Daerah
(PAD) Kabupaten Pulau Morotai merealisasi terget pajak maupun retribusi daerah,
Pemerintah Kabpaten (Pemkab) Pulau Morotai terus menaikkan terget pendapatan.
Kepala Bidang Pendapatan Badan
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Pulau Morotai, Nana
Suryana menjelaskan, realisasi atau capaian kenaikan target tahun ini baru
dikisaran 40 persen atau sebesar 23 milyar rupiah dari total target Rp 59
milyar lebih. “Masih tersisah Rp 35 milyar lebih yang harus dicapaim” katanya,
Selasa (12/11).
Nana menargetkan PAD Morotai tahun
ini bisa diangka 50 persen sebelum tutup buku. Target ini mengingat para
pengelola atau satuan kerja perangkat daerah (SKPD) belum menyetor capaian
pendapatan pada November dan Desember. “Baru diambil dari Januari sampai Oktober,
November-Desember belum masuk. Insyah Allah bisa lebih dari 50 persen. Namun ini
juga tergantung komitmen dari SKPD penghasil PAD,” tuturnya.
Nana menyebut sudah ada beberapa SKPD
mencapai pendapatan dari target yang ditetapkan. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Kota melebihi pendapatan dari target Rp 200 juta, sementara Dinas Kesehatan dan
Lingkungan Hidup baru mencapai target lebih dari 50 persen.
“Sedangkan 7 SKPD lainnya capaiannya
masih dibawah 20 hingga 40 persen. SKPD yang capaian paling terkecil adalah
Dinas Pariwisata yang baru mencapai 25 persen, disusul BPKAD 27 persen dan
Disperindagkop 28 persen,” jelasnya.
Menurut Nana, berdasarkan capaian
atau angka-angka boleh dibilang PAD Morotai setiap tahunnya meningkat mulai
2017 hingga 2019. Dibilang meningkat kata
dia, dilihat dari besaran target masing-masing SKPD pengelola atau penghasil
pendapatan daerah.
“Misalnya sebelumnya capaian kita
hanya belasan miliar, tapi sekarang sudah lebih dari 20 milyar,” katanya. “Signifikan
atau tidak nanti dilihat di Desember nanti,” sambungnya. (fix/red)