Brindonews.com
Beranda News Kerja Praktik Mahasiswa Geografi STKIP Ternate

Kerja Praktik Mahasiswa Geografi STKIP Ternate

Kepala Stasius Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate, Djoko Sumardiono menjelaskan tugas dan fungsi atau tusi BMKG Stasius Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate.

TERNATE, BRN – Mahasiswa Program
studi Geografi Sekolah Tinggi dan Ilmu Pendidikan atau STKIP Kie Raha Ternate
mengikuti kerja praktik atau magang di Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika atau BMKG Stasiun Meterologi Kelas I Sultan Babullah Ternate. Program
ini dilakukan untuk memenuhi mata kuliah
Geografi
Kebencanaan
.

Ketua Prodi Geografi
STKIP, Alwi La Masinu mengatakan, mahasiswa yang diikutkan dalam magang itu
berjumlah 24 orang dan dibagi 4 kelompok. Kelompok satu dan dua ditempatkan di
Stasiun Geofisika Ternate, sedangkan sisanya di tempatkan di BMKG Stasiun
Meterologi Kelas I Sultan Babullah Ternate. “Masing-masing kelompok
beranggotakan 6 orang,” katanya, Jumat (14/2).





Alumnus Magister Teknik
Geologi Universitas Hasanudin Makassar ini mengemukakan, selain pemenuhan 2 SKS
mata kuliah Geografi Kebencanaan, juga sebagai inovasi pihak program studi mengatasi
kejenuhan pembelajaran di kelas.

Pembelajaran yang terlalu
monoton terkadang menjadi salah satu penyebab. Kejenuhan biasa terjadi dalam
kegiatan beajar mengajar, dan merupakan dinamika proses pembelajaran. “Dengan tujuan
menghilangkan rasa bosan mahasiswa, saya berinisiatif berkerjasama dengan pihak
BMKG Stasiun Meterologi Kelas I Sultan Babullah Ternate. Dan Alhamdulillah kami
di terima dengan baik,” katanya.

Selain itu, kata dia,
juga sebagai persiapan awal menyiapkan borang akreditasi pada 2022 nanti. “Persiapan-persiapan
teknis pendukungnya mulai disiapkan,” akui Alwi.





Kepala Stasius
Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate, Djoko Sumardiono, ST mengapresiasi
ide tersebut. Dia mengatakan, para peserta magang akan diberi pemahaman dan
pengetahuan meliputi, pengenalan pembuatan atau analisa prakiraan cuaca
termasuk proses pembuatan peringatan dini, cuaca ekstrim, dan desminasi atau
penyebaran informasi.

“Itu yang nantinya kami
bekali kepada mereka. Intinya Stasiun Meterologi Kelas I Sultan Babullah
Ternate tidak serta merta mengeluarkan peringatan dini atau prakiraan cuaca
tanpa suatu proses atau tahapan.





Djoko berharap, adanya
kegiatan ini mampu memberikan manfaat bagi mahasiwa. Kerja magang ini
diharapkan mampu memberikan pengalaman serta mampu menjalin komunikasi dan
kerjasama, baik antara pihak kampus ataupun Stasius Meteorologi Kelas I Sultan
Babullah Ternate. “Hasil atau ouput magang
ini dapat memberikan manfaat, khususnya di bidang informasi cuaca,” harapnya. (na/brn)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan