Brindonews.com
Beranda Daerah Kota Ternate Pemkot Ternate Siapkan Rp12,5 Miliar untuk Penataan Lapak Kuliner Toboko–Mangga Dua

Pemkot Ternate Siapkan Rp12,5 Miliar untuk Penataan Lapak Kuliner Toboko–Mangga Dua

TERNATE, BRN – Pemerintah Kota Ternate berencana menata puluhan lapak kuliner di sepanjang Jalan Toboko–Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, pada tahun anggaran 2026. Penataan ini akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp12,5 miliar.

order doxycycline online in the best USA pharmacy https://www.northwestmed.net/wp-content/uploads/2025/07/png/order-doxycycline.html no prescription with fast delivery drugstore

Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, menjelaskan bahwa penataan lapak ini menyasar para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang selama ini berjualan menggunakan lapak semi permanen, bahkan ada yang hanya berbahan triplek.

“Setelah pembangunan Jole Majiko rampung tahun ini, fokus penataan tahun depan akan diarahkan ke kawasan Toboko–Mangga Dua agar lebih tertata, rapi, dan layak,” ujar Rizal kepada

order doryx online in the best USA pharmacy https://www.northwestmed.net/wp-content/uploads/2025/07/png/order-doryx.html no prescription with fast delivery drugstore

wartawan, Senin (14/7/2025).

Ia menambahkan, desain konstruksi lapak akan disesuaikan dengan tata ruang pesisir kota. Seluruh lapak akan diarahkan

online pharmacy with fast delivery how to purchase priligy online with the lowest

online pharmacy with fast delivery how to purchase priligy online with the lowest prices today in the USA

prices today in the USA

menghadap laut, bukan membelakangi, guna mencegah kebiasaan membuang sampah ke laut.

“Ini bukan sekadar penataan visual, tapi juga bagian dari strategi menjaga kebersihan laut dan mendukung lingkungan kota yang sehat. Ruang kota harus dimanfaatkan secara bijak, rapi, dan seimbang,” jelasnya.

Menurut Rizal, langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah Kota Ternate, khususnya wilayah tengah, utara, dan selatan.

“Pemerintah kota mendorong hadirnya pusat-pusat UMKM yang terintegrasi agar dapat menghidupkan simpul-simpul ekonomi baru. Ini penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif,” pungkasnya. (ham/red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan