Brindonews.com
Beranda News Partai Berkarya Malut Gelar Rapimwil Perdana

Partai Berkarya Malut Gelar Rapimwil Perdana

Thaib
Armaiyn: Kaum Perempuan Bisa Menjadi Kepala Daerah

Rapimwil: Thaib Armaiyn saat di wawancarai awak media, Selasa (1/4). 

TERNATE, BRN – Dewan
Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Provinsi Maluku Utara menggelar Rapat
Pimpinan Wilayah (Rapimwil) perdana di Hotel Corner Ternate, Selasa (1/5/2018).
Rapimwil dengan tajuk “ Sukseskan Tri Pemilu” itu dihadiri Wakil Ketua Dewan Pimpinan
Pusat (DPP), Thaib Armaiyn. Turut hadir Ketua DPW Gerkarya Malut, Folter H serta
para ketua DPD Kabupaten/Kota.





Thaib
Armaiyn mengatakan, berdiri atau hadirnya partai Berkarya bukan untuk menguasai
kekuasaan semata mata, akan tetapi mewujudkan cita cita proklamasi. Menjalankan
sesuai dengan ihkrar yaitu mewujudkan rakyat yang adil, makmur, dan sejahtera. Tujuan
mulia Berkarya untuk mengajak seluruh rakyat Indonesia khusunya Malut untuk
bersama-sama memperjuangkan cita-cita proklamasi.

Tak
hanya perjuangkan cita-cita proklamasi saja kata dia, Berkarya akan bekerja
keras meperoleh parlemen di tahun 2019 mendatang.  “ Merebut sebanyak mungkin kursi di DPR 2019. Kalau
kita berada pada urutan pertama atau teratas, otomatis di tahun 2024  dapat mencalonkan Presiden”, ujarnya.

Mantan
gubernur Malut dua periode itu optimis partai asuhan Hutomo Mandata atau Tomy
Soeharto itu bisa bersaing dalam berbagai program-program dengan partai politik
(Parpol) lainnya. Artinya, Berkarya memiliki kesempatan yang sama dengan parpol
lain yang mana sama-sama mengajak seluruh rakyat Indonesia melaksanakan
pembangunan yang lebih baik dan terencana, sehingga puncak waktunya mencapai
prioritas-prioritas pembangunan demi kemajuan bangsa.





“Bukan
berarti saling menyalahkan antara satu dengan yang lain, tapi program yang sama
sebagai pilar demokrasi Indonesia,” katanya.

Thaib
berharap kedepannya partai Berkarya dapat melengkapi keterwakilan perempuan 30
persen masuk dalam kepengurusan, juga menginginkan keterwakilan perempuan di
lembaga legislatif. Menurutnya, keberadaan kaum perempuan mampu memberikan konstribusi
baik di parlemen atau pemerintah. Sebab dari pengalaman di beberapa daerah, kaum
perempuan bisa menjadi kepala daerah (Gubernur, Bupati, dan Wali Kota). “ Kita juga
ingin Malut itu gubernur, Bupati, dan Wali Kota dari kaum wanita,” pungkasnya. (Ind/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan