Ketua DPC Golkar: Informasi Surat Sakti KPK Adalah “Setingan” Lawan

![]() |
Ketua DPC Golkar Morotai, Fahri Haerudin |
MOROTAI, BRN –
Surat sakti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap calon gubernur (cagub)
Maluku Utara, Ahmad Hidayat Mus (AHM) rupanya tidak begitu menghebohkan public
Maluku Utara. Salah satunya Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Golongan
Karya (Golkar) Pulau Morotai, Fahri Haerudin.
Fahri
mengaku belum percaya sepenuhnya cagub AHM dipanggil KPK terkait kasus korupsi
anggaran pembebasan lahan bandara Babong senilai Rp 3,4 Miliar. “ Informasi
mengenai KPK memanggil AHM saya juga sudah tau melalui media sosial, tapi saya
belum begitu percaya AHM dipanggil KPK,” kata Fahri dikediamannya, Senin (25/6).
Menurut
Fahri, informasi pemeriksaan AHM adalah “setingan”
oknum lawan untuk menjatuhkan elektabilitas jagoan Golkar dan PPP itu. Di sisa
dua hari menuju pemungutan suara, terdapat oknum tertentu yang menginginkan
agar ektabilitas AHM itu menurun dengan cara menyebarkan surat sakti KPK melalui
media sosial. “ Jadi ini kan momen politik, bisa jadi oknum tertentu
menyebarkan surat itu agar masyarakat tidak memilih AHM,” tandasnya.
Kendati AHM ditetapkan tersangka
olek KPK, Fahri yang juga ketua DPRD Morotai ini optimis AHM bakal memenangkan kontestasi
politik pemilihan gubernur di Kabupaten Mortai. “ Saya pastikan AHM bakal
menang di Morotai,” tutupnya. (Fix)