Latihan Menembak Tingkatkan keahlian dan Ketangkasan Prajurit

MOROTAI, BRN – Tentara Nasional Indonesia (TNI) AU Lanud Leo Wattimena Morotai menggelar latihan menembak, Rabu (17/10). Latihan dalam rangka memperingati HUT TNI ke 73 ini diawali doa bersama yang di pandu Letda Sus Supoyo di Masjid Al-Affand.
Usai menggelar doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan menembak yang di buka langsung Danlanud Leo Wattimena, Kolonel Nav Arif Budhiyanto. Latihan menembak ini dihadiri Danlanal Morotai, Letkol Laut (P) Karyadi Bangun, Danramil 1508-05/Daruba, Mayor Inf Mulhaman, Kajari Pulau Morotai Supardi, Wakapolres Morotai, Kompol Dedi Wijayanto.
Dalam latihan dihelat di lapangan Tembak Mustang itu seluruh perwira, baik anggota Satpom dan anggota Intel Lanud Leo Wattimena TNI-AU menggunakan senjata laras pendek (Pistol) masing-masing diisi tiga butir peluru sebagai tahap pertama atau percobaan. Sepuluh butir peluru sebagai perkenaan/penilaian.
Sedangkan untuk Bintara/Tamtama menggunakan senjata laras panjang dengan tiga butir peluru sebagai percobaan. Sebanyak 30 butir peluru dengan tiga sikap sebagai penilaian, yakni sikap tiarap, duduk dan berdiri.
Danlanud Leo Wattimena, Kolonel Nav Arif Budhiyanto mengaku, latihan menembak bagi anggota Pangkalan Udara Lanud Leo Wattimena di maksud untuk meningkatkan keahlian dan ketangkasan prajurit, sekaligus memelihara kemampuan sebagai bentuk profesionalisme seorang prajurit guna mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI-AU.
” Kegiatan menembak dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dari 17-18 Oktober 2018 yang di ikuti oleh Perwira, Bintara dan Tamtama,” ucapnya.
“ Laksanakan latihan menembak sesuai prosedur, serta memperhatikan keselamatan kerja, mengutamkan displin dan tata tertib selama latihan,” katanya. (Fix/red).