Tahanan KPK Kalah di Pilgub Malut
Paslon Nomor Urut Satu AHM Saat di Tahan KPK |
TERNATE, BRN – Mimpi Ahmad Hidayat Mus dan Rivai
Umar untuk merasakan empuknya kursi Gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara
lagi-lagi pupus sudah., dua kali bertarung selalu kalah. Sebelumnya sempat
berada di atas angin dengan hasil Pilgub 27 Juni lalu, akhirnya AHM yang juga
tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini akhirnya kalah juga.
Dari hasil rekapan total
suara 2 Kecamatan dan 6 desa, AHM menang dalam PSU, dengan memperoleh 12.106, dan AGK hanya mampu mengemas 9.309
suara, akan tetapi AGK masih memiliki sebanyak 4.149 suara, yang menyebabkan
AHM kalah dari petahana dengan selisih 1.352 suara.
Data yang dihimpun media
ini dari seluruh TPS di daerah PSU, menunjukan keunggulan AHM di Kecamatan
Sanana dengan perolehan Suara 6.535,
menang tipis dari AGK yang memperoleh 5.616 suara. AHM-Rivai juga menang telak
di Kecamatan Taliabu Barat, dengan perolehan suara 4.455, unggul jauh dari
AGK-Ya yang memperoleh suara 1.280. AGK diketahui menang hanya di 6 Desa di
Halbar dan Halut dengan perolehan suara 2.414 dan AHM hanya memperoleh 1.115.
Asrul Rasyid Ichsan selaku
ketua tim pemenang AGK-Ya mengungkapkan rasa syukur dan ucapan terima kasih
kepada masyarakat yang masih mempercayakan AGK sebagai gubernur Maluku Utara.
Hasil Perolehan Suara Versi Paslon No 3 AGK-YA |
“Atas nama tim
pemenang AGK-YA dan partai pengusung PDIP dan PKP Indonesia mengucapkan terima
kasih dan perhargaan kepada seluruh masyarakat Malut yang telah memperjuangkan
kemenangan AGK-YA,” ucapnya kepada Brindonews usai rekapan, Rabu
(17/10/2018).
Dia juga mengucapkan terima
kasih kepada seluruh tim relawan yang bekerja keras, bahu membahu bersama tim
pemenang dalam memenangkan AGK-YA pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub
Malut tahun 2018.
“Terima kasih juga
kepada masyarakat Sula dan Taliabu yang mana menyalurkan aspirasi atau hak
pilihnya dengan damai, menjaga keamanan dan ketertiban sehingga pelaksanaan PSU
berjalan aman tanpa ada kegaduhan,” ujarnya.
Tak lupa, dia juga
memberikan apresiasi kepada pihak keamanan yang telah menciptakan kondisi yang
aman dan damai dalam PSU, sehingga berjalan dengan lancar. ” Kami
memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Malut
serta TNI yang mana turut mengamankan jalannya PSU,” pungkasnya (brn/red)