Brindonews.com
Beranda Headline Warga Wayamli Ramai-Ramai Boikot PT STS

Warga Wayamli Ramai-Ramai Boikot PT STS

HALTIM, BRN – Ratusan masyarakat Wayamli, Kecamatan Maba Tengah dan pihak karyawan perusahaan tambang Sembaki Tambang Sentosa atau PT STS saling bersitegang pada aksi pemboikotan aktivitas tambang nikel Senin, 21 April.

Aksi protes warga Desa Wayamli yang dipelopori oleh Kimalaha untuk memprotes kepada pihak PT STS yang bersikap acuh tak acuh menambang nikel hingga masuk ke wilayah adat Kimalaha. Unjuk rasa tersebut bermaksud meminta penjelasan kepada managemen PT STS perihal dimaksud.





Meski begitu, kehadiran mereka yang diwarnai dengan aksi unjuk rasa tidak membuahkan hasil. Pihak managemen PT STS memilih tidak hadir untuk memberikan keterangan kepada warga dan Kimalaha.

Aksi tersebut sedikit diwarnai dengan adu mulut hingga bersitegang kedua pihak. Kepolisian Polres Halmahera Timur akhirnya berhasil melerai aksi yang makin memanas.

Informasi yang dihimpun Brindonews menyebutkan, tindakan PT STS yang beroperasi hingga masuk ke wilayah adat Kimalaha Wayamli lebih dari 20 hektar tersebut diduga sepihak. Ini sudah mencakup dua kilo meter.





Pihak PT STS yang beroperasi masuk sampai ke wilayah adat Kimalaha Wayamli diduga tanpa ada pembicaraan kedua pihak termasuk Kimalaha Wayamli. Sikap apatis PT STS tersebut bikin warga naik darah sehingga melakukan aksi untuk menyetop aktivitas perusahaan.

Kasih Humas Polres Halmahera Timur IPDA Ajwan Maradjabessy dikonfirmasi Brindonews mengatakan, Polres Halmahera Timur sudah turunkan personilnya sejak pukul 10.00 WIT pagi untuk mengamankan aksi.

Kata Ajwan, polisi berhasil melerai persitegangan antara masa aksi dengan pihak PT STS yang berada di lokasi pemboikotan. Meski begitu lanjut Ajwan, tidak ada pengrusakan fasilitas perusahan.





“Sebelum jam 10 tong (kami) sudah ada. Lanjutan nanti baru diinformasikan ya,” singkatnya. (*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan