Walikota Tauhid Minta ASN Hindari Paraktik Korupsi dan Suap

Pemerintah Kota Ternate mensosialisasikan program Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP) dan rencana aksi Survei Penilaian Integritas atau SPI di Aula Kantor Walikota Ternate pada Selasa 30 September. Kegiatan dimaksud melibatkan pihak BPK Perwakilan Provinsi Maluku Utara.
Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman mengatakan, kegiatan dimaksud tidak sekedar ceremonial tapi sebagai langkah konkret Pemerintah Kota Ternate dalam memperkuat sistem pengawasan internal. Tujuanya untuk mencegah praktik korupsi dan suap.
“Saya berharap tumbuh kesadaran kolektif di lingkungan Pemerintah Kota Ternate untuk membangun integritas, membudayakan antikorupsi, serta mengendalikan praktik gratifikasi,” kata Tauhid begitu menyampaikan sambutan.
Tauhid menyatakan, membangun kesadaran ASN supaya berkinerja baik dan berintegritas dianggap penting supaya pengelolaan pemerintahan bersih. Aparatur pemerintah kata dia, harus proaktif memerangi praktik nepotisme didasari dengan kerja yang transparan dan akuntabel.
“Integritas bukan sekadar kepatuhan terhadap aturan, tapi juga cerminan komitmen moral yang kuat untuk bersikap jujur, adil, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara,” tegasnya.
Walikota dua periode tersebut meminta, tiap-tiap ASN dilingkungan Pemerintah Kota Ternate harus bekerja dengan baik dan professional dalam pelayanan publik kepada masyarakat tanpa memungut biaya sepersenpun.
“Tidak boleh ada toleransi terhadap penyalahgunaan wewenang, suap, maupun gratifikasi. Setiap rupiah yang kita kelola adalah amanah dari rakyat. Maka, wajib dikelola dan dipertanggungjawabkan dengan benar,” tegasnya. (ham/red)