Brindonews.com
Beranda Daerah Kota Ternate Wali Kota Ternate Antar Langsung Tiga Anak Putus Sekolah Kembali ke Bangku Pendidikan

Wali Kota Ternate Antar Langsung Tiga Anak Putus Sekolah Kembali ke Bangku Pendidikan

Walikota Ternate M Tauhid Soleman ketika mengantarkan dua akan putus sekolah kembali masuk sekolah

TERNATE, BRN— Komitmen Pemerintah Kota Ternate dalam mewujudkan pemerataan pendidikan kembali ditunjukkan secara konkret. Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, mengantar langsung tiga anak putus sekolah untuk kembali mengenyam pendidikan formal di SD Negeri 1 Salero dan SMP Negeri 7 Kota Ternate, Jumat, 1 Agustus.

Langkah ini merupakan bagian dari program Gerakan Kembali ke Sekolah, hasil kolaborasi antara Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Ternate.





Dalam keterangannya, Wali Kota Tauhid menjelaskan bahwa ketiga anak tersebut sebelumnya terpaksa berhenti sekolah karena berbagai faktor. Kini, mereka diberi kesempatan kembali untuk melanjutkan pendidikan sesuai jenjang dan kemampuan masing-masing.

“Salah satu anak masuk kelas 1 SD setelah tertinggal selama sebulan. Ada juga yang masuk di kelas 2 meski secara usia sudah seharusnya di SMA. Tapi bagi kami, tidak ada kata terlambat untuk belajar,” kata Tauhid.

Satu siswa perempuan lainnya yang berusia SMA memutuskan untuk memulai kembali dari kelas 3 SMP. Wali kota menegaskan bahwa para guru telah diarahkan untuk memberi perhatian khusus melalui pendampingan belajar.





“Kami ingin pastikan ada upaya dari para guru untuk membimbing dan memotivasi anak-anak ini agar bisa menyesuaikan diri dan menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SMP,” tambahnya.

Kepala Dinas PPPA Kota Ternate, Marjorie S. Amal, menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari peringatan Hari Anak Nasional 2025. Pemerintah kota sebelumnya telah memberikan bantuan kepada anak-anak putus sekolah sebagai bagian dari upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak.

“Salah satu anak juga telah kami antar ke kelas 5 SD Negeri 1 Salero, sesuai dengan lokasi tempat tinggalnya. Ini bentuk sinergi antara Pemkot, sekolah, dan masyarakat,” jelas Marjorie.





Kepala Sekolah SMP Negeri 7, Bustamin Hamzah, menyambut baik program tersebut. Ia memastikan bahwa siswa yang diterima akan mengikuti tahapan asesmen dan pembelajaran tambahan untuk mengejar ketertinggalan akademik.

“Kami akan melakukan pendampingan khusus dari wali kelas hingga guru mata pelajaran, agar siswa bisa menyelesaikan seluruh program pembelajaran di tingkat SMP,” katanya.

Bustamin juga memastikan bahwa siswa tersebut akan segera diinput ke dalam sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sehingga bisa terdaftar sebagai peserta ujian nasional reguler dan tidak perlu mengikuti ujian paket.





Seluruh biaya pendidikan bagi siswa tersebut sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Kota Ternate. Wali kota menegaskan bahwa tidak ada lagi alasan anak-anak di Kota Ternate tidak bersekolah karena faktor ekonomi.

“Ini adalah bagian dari visi dan misi kami: menjamin bahwa seluruh anak di Kota Ternate memiliki akses pendidikan yang setara dan layak. Dan saya akan terus kawal langsung,” pungkas Tauhid. (ham/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan