Wali Kota Tauhid Was-was Usai OTT KPK
TERNATE, BRN – Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman mengingatkan kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Ternate tetap ikhtiar menjalankan tugas dan bekerja secara profesional.
Kehati-hatian itu disampaikan M. Tauhid Soleman menyusul operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba pada Senin, 18 Desember kemarin.
Tauhid meminta agar kabinetnya lebih berhati-hati dalam mengambil langkah atau kebijakan, bekerja profesional, dan penuh ikhtiar.
“Yang dilakukan oleh KPK itu adalah tindakan hukum yang wajib sebagai penegak hukum,” ucap Tauhid ketika diwawancara seusai meresmikan Rumah Dinas Kejaksaan Negeri Ternate yang bersumber dari dana hibah Pemkot Ternate senilai Rp5,8 miliar, Selasa 19 Desember.
Tauhid mengatakan, sebagai pemerintah harus mampu mengatasi dan memanimalisir perbuatan yang dapat menimbulkan sanksi hukum.
“Sehingga hal-hal seperti ini (operasi tangkap tangan) tidak terjadi. Dari awal saya sudah konsen, artinya setiap pekerjaan apapun harus berdasarkan aturan,” katanya.
“Pada prinsipnya, seluruh OPD harus benar-benar bekerja sesuai dengan porsi dan profesional. Saya selalu sampaikan ke mereka (OPD) bekerja sesuai porsi dan profesional, ikhtiar itu lebih penting,” tandasnya. **