Mensos Tri Risma Pantau Operasi Katarak di Ternate
TERNATE, BRN – Kementerian Sosial (Kemensos) berkolaborasi berbagai pihak di Kota Ternate untuk mendukung pelayanan kesehatan. Salah satunya layanan operasi katarak gratis bagi ratusan pasien
“Ada 277 pasien yang akan kita lakukan operasi. Mereka berasal dari sejumlah kabupaten kota di Maluku Utara dan kegiatan ini murni kami dibantu oleh SCTV,” kata Mensos Tri Rismaharini saat melakukan kunjungan kerja di Kota Ternate, Selasa, 15 Agustus.
Risma mengatakan, operasi katarak yang dilakukan merupakan kolaborasi Kemensos dan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih SCTV, Indosiar, Perdami dan Pemerintah Kota Ternate.
Operasi katarak gratis bagi masyarakat di Maluku Utara berlangsung di dua klinik selama tiga hari. Yakni di klinik Ar-Rahma dan Klinik Azzura Ternate.
Mantan Wali Kota Surabaya ini bilang, untuk mendatangkan pasien, Kemensos mendapatkan informasi melalui balai, pemerintah daerah dan para pendamping yang diambil dari sejumlah kabupaten kota di Maluku Utara.
“Mereka yang dari pulau-pulau yang tidak memiliki keluarga di Ternate, kami sediakan fasilitas nginap di balai dan semua biayanya kami tanggung,” ungkapnya.
Menurut Risma, dari ratusan pasien yang dioperasi, ada satu pasien asal Oba, Kota Tidore Kepulauan. Pasien ini empat tahun mengalami katarak kongenital atau katarak bawaan sejak lahir dan dirujuk ke Makassar untuk operasi.
“Anak ini tidak bisa ditangani di sini dan kita rujuk ke Makassar, nanti sore kita akan bawa, saya juga minta agar orang tuanya juga ikut diperiksa karena ini faktor keturunan,” tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr. Fathiah Summa ketika dihuhungi mengatakan, opetasi kararak dilakukan di dua lokasi, yaitu Klinik Ar-Rahmah dan Al-Zuhra.
“Terlayani 277 pasien katarak dan pasien dari berbagai kabupaten kota di Maluku Utara,” kata Fathiah.
Ditanya soal satu pasien yang dirujuk ke Makassar, Fathiah membenarkan. Ia menuturkan, pasien berusia 4 tahun itu mengalami katarak bawaan sejak lahir.
“Ini apresiasi Pemkot Ternate atas dukungan berbagai pihak dalam menangani operasi katarak di daerah,” ujarnya. **