Brindonews.com






Beranda Daerah Keuangan Daerah Wali Kota Tauhid: Realisasi Pendapatan Kota Ternate Rp 943 M

Wali Kota Tauhid: Realisasi Pendapatan Kota Ternate Rp 943 M

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban atau LKPJ Pemerintah Kota Tahun 2022 yang diterima langsung Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailussy.

TERNATE, BRN – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban atau LKPJ Tahun 2022 ke DPRD Kota Ternate, Senin 13 Maret.

Tauhid menyebutkan, penyampaian LKPJ tersebut sejalan dengan Pemerintah Kota Ternate yang terus melakukan penguatan struktur APBD melalui upaya peningkatan pendapatan daerah, baik lewat regulasi peraturan daerah maupun dengan memanfaatkan peningkatan sektor jasa dan iklim investasi yang semakin kondusif. Termasuk memerhatikan dampaknya terhadap perekonomian daerah.





Sepanjang tahun 2022, lanjut Tauhid, terdapat gambaran target dan realisasi pendapatan dan belanja. Diantaranya realisasi pendapat daerah sebesar Rp. 943.439.504.753 atau 93,31 persen dari target yang ditetapkan Rp1.011.060.557.534.

Realisasi pendapatan sebesar Rp. 95.542.467.541 atau 62,02 persen dari target besaran Rp. 154.057.010.943. Total penerimaan ini ditopang dari sumber PAD, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.

“Adapun komponen realisasi PAD diantaranya perolehan pajak daerah sebesar Rp66.655.543.333; retribusi daerah sebesar Rp18.669.577.975; pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp. 2.877.193.432; lain-lain PAD yang sah Rp7.340.152.801; dana perimbangan tahun 2022 terealisasi Rp. 843.267.460.212 atau 99,36 persen dari target Rp. 848.676.176.011,” tambah Tauhid saat menyampaikan sambutan.





Sedangkan kompenen realisasi dana perimbangan terdiri dari bagi hasil pajak dan bukan pajak sejumlah Rp. 108.532.975.773; DAU Rp. 585.402.476.250; DAK Rp. 119.411.261.046; dana penyesuaian dan otonomi khusus Rp. 11.789.245.000.

Sementara dana bagi hasil pajak provinsi dan pemerintah daerah lain Rp. 18.131.502.143; lain-lain pendapatan daerah yang sah pada tahun 2022 terealisasi Rp4. 629.577.000 atau 55,59 persen dari target Rp. 8.327.370.580.

Komponen lain-lain pendapatan yang sah terdiri atas pendapatan hibah Rp. 4.629.577.000; target dan realisasi belanja daerah tahun 2022 terealisasi Rp. 914.939.290.477 atau 89,30 persen dari target yang ditetapkan Rp. 1.024.545.601.039.





“Belanja daerah terdiri dari belanja operasional Rp. 727.967.470.000; belanja modal Rp. 167.199.068.576; dan belanja tidak terduga Rp. 19.772.751.900,” sambung Tauhid. (ham/red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan