Wakil Bupati Anjas Terpilih jadi Ketua KAHMI Halmahera Timur
|
| Anjas Taher berpidato usai dinyatakan terpilih menahkodai KAHMI Halmahera Timur. Dalam pidatonya, ia berpesan kepada pengurusnya agar tetap berkolaborasi dan mengambil peran dalam mewujudkan program kerja organisasi. |
HALTIM, BRN– Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam atau KAHMI
Halmahera Timur resmi punya ketua baru. Anjas Taher terpilih sebagai
ketua defenitif periode 2021-2026 mengantikan Idrus E.
Maneke yang sebelumnya menjabat sebagai ketua harian.
Terpilihnya sang
Wakil Bupati Halmahera Timur setelah dilakukannya musyawarah daerah II KAHMI
pada Jumat 8 Agustus di aulau kantor bupati setempat. Anjas terpilih secara
aklamasi berdasarkan surat ketetapan musyawarah daerah II KAHMI Halmahera Timur
Nomor 09/TAP/MUSDA II/KAHMI-HT/VIII/2021.
Anjas mengatakan
bakal menjalankan menjalankan roda organisasi dengan niat yang tulus. Sebagai langkah
awal, pencanangan program kerja bersama pengurus baru dan menghimpun seluruh
potensi untuk dijadikan kekuatan mendorong pembangunan, termasuk kesejahteraan
masyarakat Halmahera Timur.
“Kepercayaan
yang diberikan ini merupakan sebuah penghargaan besar. Ini adalah amanah yang
nantinya saya jalankan. Kedepanya, KAHMI mengambil peran penting dan menjadi
garda terdepan mendorong sektor pertanian, perikanan maupun infrastruktur di
Halmahera Timur. Untuk itu, program kerja yang dibahas harus benar-benar
bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat,” kata Anjas, Sabtu, 8
Agustus.
Presidium
sidang Lutfi Robo menyebutkan, Anjas Taher terpilih secara aklamasi dalam
sidang pleno ke IV. Anjas dipilih sesuai kesepakatan forum musyawarah.
“Aklamasi karena
tidak ada lawan tandingan (calon tunggal). Maka presedium sidang menetapkan Pak
Anjas sebagai ketua KAHMI Halmahera,” ucapnya.
Eks Ketua Cabang
HMI Kota Ternate itu menyebutkan, musyawarah daerah yang menghasilkan ketua
baru itu sudah sesuai tahapan dan pelaksanaan sidang-sidang pleno dan AD/ART organisasi.
“Seluruh tahapan
persidangan kami ikuti dengan baik dan aklamasi juga sebagaimana sudah diatur
dalam konstitusi organisasi. Karena musda sudah menghasilkan nahkoda baru, maka
proses selanjutnya akan disusun personalia kepengurusan dan tinggal menunggu
waktu pelantikan,” sebutnya. (mal/red)
Baca Juga:
Artikel Terkait
