Brindonews.com
Beranda News Wabup Halut Tutup Pelatihan Kader Bela Negara.

Wabup Halut Tutup Pelatihan Kader Bela Negara.





Wakila Bupati Halut Muhlis Tapi-Tapi

TOBELO,BRINDOnews.com- Wakil Bupati Kabupaten Halmahera
Utara (Halut), Muhlis Tapi Tapi, Rabu (20/9/2017) dengan resmi menutup kegiatan
penutupan Pelatihan Kader Bela Negara angkatan Ke II Tahun 2017 Halut. Kegiatan
ini dihadiri beberapa SKPD diantarany Dandim 1508/Tobelo Arh Letkol Herwin Budi
Saputra, Kepala BNN Halut Meliana Mahundingan, mewakili Kapolres Halut
Kompol Jonathan Metariang, mewakili Kajari Halut Erwin Ari (Pasi Intel
Kajari), mewakili Kadis Perhubungan Ibu Yeni Rahanges, Kepala Lapas
Tobelo Bpk Syamsir Ali.

Wabub Muhlis Tapi Tapi usai menutup acar.  di sampaikan bahwaDi hari
ini kita melaksanakan kegiatan penutupan Pelaksanaan Program Pendidikan Bela
Negara Tahap II Tahun 2017 Bagi siswa siswi Sekolah,Menengah Tingkat Atas
Kabupaten Halmahera Utara.

Kata dia, Pembinaan Bela Negara bagi siswa-siswi sekolah Menengah Atas ini
adalah untuk menumbuh kembangkan sikap dan perilaku warga negara yang cinta
tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai ideologi
Negara dan UUD 1945, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta mempunyai
kemampuan awal bela negara, dan memiliki karakter bangsa, yang optimisme,
disiplin, kerja sama serta kepemimpinan Jadi kesadaran inilah yang perlu
ditanamkan sebagai landasan sikap dan perilaku bangsa Indonesia sebagai bagian
dari revolusi mental bagi kalian sebagai generasi muda untuk membangun daya
tangkal bangsa dan negara Indonesia.





Melalui pembinaan ini pemerintah juga menaruh harapan kepada peserta
sekalian yang telah mengikuti kegiatan pembinaan ini dapat
mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari, lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah dan di lingkungan masyarakat.

Pembinaan Kesadaran Bela Negara merupakan program tahunan Kemhan,
dituangkan dalam pelaksanaan Tugas dan Fungsi Direktur Bela Negara Ditjen
Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia yang bekerja sama
dengan Kementerian Dalam Negeri serta Instansi terkait lainnya.

Laporan ketua panitia yang dibacakan Sekertaris KesbangPol dan Linmas, kegiatan
ini bertujuan untuk menanamkan sikap dan perilaku cinta tanah air, bagi setiap
warga Negara Indonesia, dan rela berkorban bagi bangsa dan Negara sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.





Kegiatan ini lebih pada peningkatkan kesadaran dan peran serta siswa siswi
. Sikap gotong royong juga  ditanamkan
pada siswa siswi dengan kegiatan kerja bakti di, dua tempat ibadah,
masing-masing di Gereja Khatolik Desa, Gura dan Moshalla Desa Gura yang
dilaksanakan pada tanggal 15 September 2017.kemarin.

Pada tanggal 17 September 2017 peserta Bela Negara, yang beragama Nasrani
melakukan ibadah bertempat di Gereja Pusat Imanuel Gamsungi sebanyak 53 jemaat,
serta yang beragama Islam melakukan sholat Jumat di Masjid,1508 Tobelo sebanyak
jamaah, (Jmr)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan