Unkhair Siap Tingkatkan Kualitas ITE di Badan Layanan Umum
Rektor Unkhair Ternate, Prof. Dr. Husen Alting, SH. MH |
TERNATE, BRN – Universitas Khairun (Unkhair) Ternate
siap berubah status dari perguruan tinggi Satuan Kerja (Satker) menjadi
perguruan tinggi berstatus Badan Layanan Umum (BLU). Hal ini disampaikan
langsung Rektor Unkhari Husen Alting
kepada sejumlah wartawan, Selasa (20/3/2018).
Menurutnya, perubahan
ini sejalan dengan perkembangan yang semakin pesat dari tahun ke tahun. Ini ditandai dengan semakin meningkatnya
jumlah mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan program studi, hingga penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat. “ Ada banyak peluang yang dimiliki Unkhair
untuk meningkatan kualitas ITE di Badan Layanan Umum (BLU) untuk menambah
kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni,” ujarnya.
Kata dia, meskipun masih
ada kendala ITE namun semua aspek itu harus diperbaiki dan ditingkatkan,
termasuk juga kualitas dan pelayanan. “ Sekarang kita lagi menyusun proposalnya
pengajuan ITE nya dan saat ini sudah ditinjau oleh Kementrian Riset, Teknologi
dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) pada
bulan Februari 2018 lalu. Dan masih ada catatan untuk diperbaiki,” kata Husen.
Saat ini, Unkhair
melakukan kerja sama dengan Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara dalam
rangka memberikan penguatan terhadap proposal tersebut yang akan dibuat. Dan
pada minggu ini akan dilakukan konsultasi kedua agar dilakukan perbaikan. Sebab
dari target yang direncanakan pada April ini proposal tersebut sudah
dikembalikan di Kementrian Ristekdikti untuk diteruskan ke Kementrian Keuangan
(Kemenkeu) .
“Jika proposalnya telah
sampai ke Kemenkeu maka akan dilakukan presentasi kembali sesuai dengan
mekanismenya. Namun semuanya harus ada perbaikan standar yang ada sebab ada
target yang menjadi usaha kita seperti
prodi yang akreditas B harus menjadi A atau
Prodi yang masih C, harus naik
menjadi B,” pungkaspnya.
Dirinya juga mengakui
kalau saat ini Unkhair masih banyak memiliki kekurangan dan perlu diperbaiki,
mulai dari tenaga dosen, mahasiswa dan lain-lain. Sementara itu harus butuhkan
komitmen dari semua pihak. “ Mahasiswanya harus berubah dan mau maju. Bahkan
dosennya juga harus berubah, seperti prilaku yang tidak baik yang seharusnya
dihilangkan. Dunia ini sudah terbuka, kita tidak mungkin bertahan dengan
konvensional sistem yang ada. Semua orang sudah menggunakan ITE,” tegasnya.
Lanjut dia, salah satu kendala tidak terakreditasi A
adalah masalah sistem atau ITE yang masih lemah, dan tahun ini diperkuat dengan
UPT komputer sehingga akan diberangkatkan ke jember untuk menata semuanya
selama satu minggu. ”Disana diakan belajar mengenai ITE selama tiga hari, sebab
Unversitas Jember ITE-nya bagus sehingga diminta untuk dillakukan pembinaan sekaligus
dilakukan MoU dengan mereka. (Ind/brn).