Tekan Inflasi, BI dan Pemprov Malut Gelar Capacity Building

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara.

TERNATE, BRN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara
menggelar kegiatan capacity building,
Selasa 9 November. Acara during bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara ini
dalam rangka menindaklanjuti hasil rapat koordinasi wilayah tim pengendalian
inflasi daerah se-Provinsi Maluku Utara pada 17 September 2021. 

Kepala Kantor Perwakilan BI Maluku
Utara, Hario Kartiko Pamungkas menerangkan, capacity
building merupakan salah satu respon Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID
dalam menghadapi risiko dan tantangan pengendalian inflasi di Provinsi Maluku
Utara. Peningkatan resiko seiring naiknya demand
pasokan pangan yang disebabkan pesatnya laju pertumbuhan beberapa lapangan
usaha.

Hario mengatakan ada tiga sektor yang
dikemas dalam tema utama capacity building.
Yaitu peningkatan produktivitas di sektor pertanian, perikanan dan perkebunan sebagai
program prioritas keterpenuhan kebutuhan masyarakat dan menstabilkan laju
inflasi, termasuk mengendalikan atau mengontrol rentang target yang ditentukan.

“Melalui capacity building TPID ini, ditekankan bahwa penyusunan program
pengembangan sektor pertanian oleh setiap pemerintah kabupaten kota hendaknya
menggunakan skema Closed-Loop atau End to End. Skema ini pada intinya menekankan
adanya kolaborasi pembinaan sektor pertanian oleh kalangan akademik, bisnis, government, and community atau juga disebut skema A, B, G, dan C,” ujarnya.

Hario mengharapkan kolaborasi
antar TPID kabupaten kota di Provinsi Maluku Utara dapat membantu meningkatkan
efektivitas program pemerintah daerah di sektor pertanian, perikanan, dan
perkebunan. Serta mendorong kemandirian pangan guna mendukung tercapainya
pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di masa yang akan datang.

Kegiatan melalui
aplikasi zoom meeting tersebut dihadiri narasumber Asisten Deputi Moneter dan Sektor
Eksternal Kemenko Perekonomian, Dr. Ferry Irawan, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan
Daerah III, Budiono Subambang, dan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen
IPB, Prof. Dr. Muhammad Firdaus. Ikut hadir seluruh TPID  kabupaten kota se-Maluku Utara. (ham/red/adv)