Tekan Angka Premanisme, Polda Malut Kembali Gelar Operasi Bina Kusuma II

Kapolda Malut Brigjen Pol. Naufal Yahya saat memimpin apel pasukan operasi bina Kusuma II kieraha 2018.

TERNATE BRN – Kapolda Maluku Utara (Malut) Brigjen Pol. Naufal Yahya pada  Selasa (02/10/2018) pagi tadi memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Bina Kusuma II Kieraha 2018 Polda. Operasi ini akan dilaksanakan pada tanggal 4-18 Oktober 2018 

 ” Operasi ini akan dilaksanakan pada tanggal 4-18 Oktober 2018 sedangkan untuk Apel Gelar Pasukannya telah dilaksanakan pagi tadi. yang dipimpin langsung oleh Kapolda Malut. Kata Kabid Humas Polda Malut melalui Kaur Penum Bid Humas Polda Malut AKP Hefrizon, dalam Konferensi Pers di Ruangan Bid Humas Polda Malut Selasa (2/10/18).

Menurutnya, Yang bertindak sebagai penanggung jawab kebijakan operasi ini adalah Kapolda Malut, Kombes Pol. M. Nasihin  sebagai Kepala Operasi  Dir Binmas polda Malut. Personil yang dilibatkan dalam Operasi Kepolisian kali ini berjumlah 26 orang yang pelaksanaannya langsung dipimpin oleh Dir Binmas Polda Malut.

Kata dia, Tujuan dari pelaksanaan Operasi Bina Kusuma II Kieraha 2018 Polda Malut ini dengan tujuan  memelihara situasi kamtibmas agar tetap kondusif di wilayah Provinsi Malut. Dan akan dilakukan pembinaan serta penyuluhan terhadap preman untuk mengantisipasi terjadinya penyakit masyarakat di tempat hiburan malam, pasar dan tempat keramaian lainnya.

Penyuluhan Ini akan memberikan dampak positif terhadap lingkungan serta faktor strategis terutama dalam peningkatan citra polri dimata masyarakat agar mendukung tugas kepolisian untuk menghindari perbuatan kontra produktif serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah timbulnya pelaku preman dan premanisme serta penyakit masyarakat,

Ia menambahkan, Upaya yang dilakukan dalam rangka kegiatan Operasi Bina Kusuma II Kieraha ini adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan Tatap Muka dan silaturhmi kamtibmas, Diskusi, ceramah serta Kamtibmas akan menjadi khatib sholat Jum’at dalam upaya  penerangan kepada masyarakat.

Lanjut dia, target dari pelaksanaan Operasi ini adalah dalam rangka mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif diwilayah hukum polda maluku utara menjelang pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019″ tutupnya (Shl)