Tanaman Holtikultura Jadi Program Prioritas

SOFIFI, BRN – Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Pertanian bakal menjadikan tanaman holtikultura sebagai program prioritas.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Pertanian Maluku Utara, Anwar Husen, Kamis (10/7/2025).
Anwar mengatakan, Program ini sebenarnya sudah mulai berjalan, meskipun dari sisi pembiayaannya belum sepenuhnya fokus ditambah lagi proses administrasi surat menyurat antar kabupaten masih berjalan, sehingga pelaksanaan program mengikuti alur birokrasi yang ada.
Ia menyebut, sejumlah daerah yang telah masuk dalam jalur program ini, antara lain Halmahera Timur, Halmahera Utara, Pulau Morotai, Halmahera Tengah dan Halmahera Selatan.
“Meski lahan di Ternate dan Tidore relatif kecil, namun akses pasarnya sangat cepat, tutur Anwar Husen.
Anwar juga menyoroti harga tomat yang mencapai Rp 38.000 per kilogram di Ternate, padahal ketersediaan produk seharusnya bisa dipenuhi dari dalam daerah. Namun, karena rantai pasok belum tertata dengan baik, masih banyak tomat yang masuk dari luar Maluku Utara.
“Ini menjadi tantangan tersendiri. Baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, kita harus menjawab kebutuhan pasar, yang terbuka lebar.” tandasnya. (red)