Sultan Tidore : Beny Laos Harus Tahu Diri
Ratusan Umat Isalam Gelar Aksi Bela Islam, di Yang di Pusatkan di Depan Masjid Al Munawarah |
TERNATE BRN– Aksi Ratusan umat Islam di
kota Ternate Bela Aqidah Islam yang di pusatkan di depan Masjid Raya Al-munawar
menuntut Polda Malut segera menuntaskan kasus dugaan penyimpangan agama yang
terjadi Kabupaten Pulau Morotai beberapa saat lalu.
Sultan Tidore, Husain Sjah dalam kesempatan menyampaikan
orasinya bela Aqidah Islam di depan ratusan ummat Islam, meminta kepada kepala
kepolisian daerah (Kapolda) Maluku Utara (Malut) Brigjen Pol Suroto untuk
segera menuntaskan kasus yang menjadi Polemik di Kabupaten Pulau Morotai.
” Saya meminta kepada bapak Kapolda melalui hati
nurani umat Islam, yang ada di Malut untuk menyampaikan kepada saudara-saudara
kami di Morotai untuk jangan melakukan tindakan anarkistis yang bisa merugikan
kita semua,” pintanya.
Husain juga minta dengan tegas kepada Bupati pulau Morotai
Beny Laos untuk menjaga Aqidah-Aqidah dan menjaga ketentraman sehingga tidak
menimbulkan gelajok yang lebih besar. ” Saya meminta kepada Beny Laos
selaku Bupati pulau Morotai harus menjaga Aqidah-Aqidah, karena statement dari
Beny Laos bisa mengguncang dan meretakkan hubungan sosial,” tegasnya.
Tugas Kapolda Malut kata Sultan Tidore untuk mengingat
kepada Beny Laos yang di percayakan 65 persen umat Islam yang ada di Morotai
dalam bentuk toleransi untuk menjadi bupati. ” Oleh karena itu dia (Beny
Laos) harus tahu diri,” teriak Sultan Tidore dengan nada tegas.
Sultan Tidore Saat Berorasi di Hadapan Ratuasan Umat Islam, didepan Masjid Al Munawarah Pasca Shalat Jumat |
Husain meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga
ketertiban di Malut. Masalah yang terjadi di Morotai harus diserahkan
sepenuhnya kepada Kapolda Malut beserta anggotanya untuk bekerja dan kita semua
mengawal kasus tersebut.
“hari ini kita berkumpul disini menyatakan sikap,
agama Islam itu tinggi, tidak ada yang lebih tinggi dari Islam, untuk itu kalau
ada yang mencoba menghancurkan Islam, mematahkan Islam, maka saya sultan Tidore
yang paling terdepan mempertaruhkan nyawa saya,” Tegasnya di hadapan massa
aksi
“Mari kita sama-sama berikan kesempatan kepada
Kapolda beserta anggotanya untuk bekerja, serta kita bersama yang mengawal, dan
pelaku-pelaku yang sengaja menistakan agama Islam bisa cepat tertangkap,”
akunya.
Husain menambahkan, jangan kita terprovokasi sehingga
terjadi lagi seperti peristiwa yang sangat kasar, sekitar 20 tahun lalu, cukup
sudah tidak boleh terulang kembali.
“Saya meminta kepada kaum Kristiani untuk hidup
berdampingan dengan kami ummat Islam, dengan cara-cara yang baik, Nenek moyang
kami pernah memberikan perlindungan kepada agama kalian, jadi kalian harus tau
diri untuk menghormati kami orang beragama Islam,” tutupnya (Shl)