Brindonews.com
Beranda Headline Ratusan Umat Islam Gelar Aksi Bela Islam

Ratusan Umat Islam Gelar Aksi Bela Islam

Kapolda Malut : Alamat YSBN di Jakarta Itu Fiktif






Kapolda Malut  Brigjen Pol Suroto SaatBerorasi didepan Ratusan Umat Islam 


TERNATE
BRN

– Ratusan Ummat Islam dari berbagai lembaga, Jumat (01/3/2019) gelar aksi damai
di depan masjid Al-Munawwar Ternate, Maluku Utara denga tajuk, Bela Aqidah.

Aksi bela Islam dihadiri sejumlah tokoh agama, tokoh pemuda,
tokoh masyarakat, serta Sultan Tidore, Husain Sjah dan Kapolda Maluku Utara
(Malut) Brigjen Pol Suroto. 

Aksi tersebut dengan tujuan meminta penegak hukum
menangkap aktor-aktor intelektual dibalik dari insiden yang dilakukan Yayasan
Barokah Surya Nusantara (YBSN) dengan cara pendangkalan aqidah  yang di foukuskan pada pelajar Islam di Pulau
Mortai beberapa waktu lalu.





Kapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Suroto di hadapan
ratusan massa aksi, mengatakan dirinya sengaja hadir di di tengah-tengah massa
aksi karena sudah mendengar masyarakat mau menyatakan tuntutan kepada Polda Malut.”
Dari pada saudara-saudara jauh kesana mendingan saya yang datang kesini, untuk
mendengarkan aspirasi saudara-saudara” akunya di hadapan masa aksi.

Suroto menuturkan, semua ini adalah bentuk kepedulian
dirinya untuk massa aksi yang ingin menyuarakan aspirasi saat ini. Untuk
kejadian di Morotai, 20 orang di Morotai sudara kami periksa untuk di mintai
keterangan, Kota Ternate 15 orang, Kota Tidore Kepulauan 10 orang, dan hari ini
masih kita lanjutkan pemeriksaan” tegasnya.

Suroto menuturkan, untuk kasus ini dirinya telah mengirim
tim ke Jakarta untuk mencari keberadaan YBSN, tetapi sesuai alamat yang
diketahui. Namun saat dikroscek langsung tidak menemukan alamat tersebut, dan
itu alamat yang di pakai itu alamat palsu alias fiktif.





Meskipun demikian, Polda Malut tetap intens untuk
menyelidiki keberadaan lembaga yang diduga melakukan tindakan pendangkalan
aqidah agama Islam. “ Polda Malut tetap serius, dan apabila sudah di ketahui,
akan di sampaikan ke public Maluku Utara, tegasnya. (shl/red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan