Sepupu Dewas Ake Gaale Tipu Pelanggan PDAM hingga Puluhan Juta
TERNATE, BRN – Sejumlah tujuh kepala keluarga di RT 08 RW 04, Kelurahan Sango, Ternate Utara, menjadi korban penipuan pemasangan meteran air. Para korban ditipu terduga pelaku Muid Husen alias Muid Moti hingga puluhan juta rupiah.
Muid merupakan pegawai Perumda Ake Gaale bagian produksi. Informasinya, Muid adalah sepupu dari Halid Thalib alias Chalmot Moti, salah satu Dewan Pengawas Perumda Ake Gaale.
Masalah ini terbongkar ketika petugas Perumda Ake Gaale mengetahui dan memutus pipa distribusi air ke rumah para korban pada pertengahan Mei 2023. Salah satu warga yang menjadi korban membenarkan ihwal ini.
“Diputus karena tidak ada meteran air. Yang terpasang hanya satu kran air di masing-masing rumah, jadi tujuh rumah tujuh kran. Itupun disambung dari pipa induk lalu dibuat jaringan menggunakan pipa ¾ ke tiap rumah. Itu yang saya heran, kenapa tidak pake meteran, padahal torang so bayar meteran sama biaya pemasagan,” katanya saat ditemui di rumahnya, RT 08 RW 04, Kelurahan Sango, Senin sore, 8 Mei.
Sumber yang meminta tidak disebutkan namanya ini mengatakan, total uang yang diberikan ke terduga pelaku sebesar 27 juta lebih. 150 ribu sebagai uang administrasi awal, dan Rp 3.500.000, terdiri dari uang meteran Rp 2.500.000 dan 1 juta rupiah untuk keperluan bahan pemasangan meteran.
“Tujuh Rumah samua kase Rp 3.500.000. Tapi abis itu bilang doi (uang) kurang jadi tambah lagi. Torang tiga tiga itu kasih lagi Rp 3.950.000; dua rumah lagi kasih Rp 3.650.000; dan satunya lagi kasih Rp 3 juta sekian. Sedangkan yang satu rumah saya tara tahu kasih berapa. Jumlah sudah samua berapa?,” ucapnya.
Ia mengaku, pada Rabu 3 Mei 2023 kemarin dia dan para korban lainnya mendatangi Perumda Ake Gaale guna menanyakan masalah ini. Namun pihak Perumda Ake Gaale lepas tangan dan menyuruh para korban tetap berkomunikasi dengan Muid Moti.
“Dorang suru torang dusu pe dia (Muid Moti), tapi masalahnya dia janji turus. Pasca masalah kemarin (pemutusan pipa), si Muid ini janji kalau hari Sabtu 6 Mei 2023 dia datang, tapi sampe hari ini tara muncul,” katanya.
Pelaksana tugas Direktur Perumda Ake Gaale, Muhammad Syafei mengaku sudah memangil Muid Moti. Yang bersangkutan mengakui perbuatannya dan mengaku menyesal.
“Ia berjanji akan kembalikan uang pelanggan agar dipakai mendaftar secara resmi. Bersangkutan mengaku sudah sudah ditemui 7 warga (pelanggan PDAM) tersebut,” katanya.
Perumda Ake Gaale, lanjut Syafei, masih mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan kepada Muid menyelesaikan masalah atau memberikan sanksi tegas. (red)