Sebanyak 285 Unit Rumah Warga Yang Rusak, Akan Diberikan Bantuan

![]() |
Sekertaris Dinas Perkim Morotai Saiful Arifin |
MOROTAI,BRN – Ratusan
rumah warga di Kabupaten Pulau Morotai yang rusak akibat gempa bumi 7,1 SK
berapa bulan lalu akhirnya mendapatkan perhaian dari Pemerintah Kabupaten Pulau
Morotai. Meski awalnya sekitar 500 lebih rumah yang terkena dampak bencana,
akan tetapi setalah dilakukan verifikasi menjadi 285 rumah yang akan di bantu.
Sekretaris Dinas Perkim
Setda Pulau Morotai, Saiful Arifin diruang kerjanya, Senin (21/12/2020)
mengatakan, sebanyak 285 unit rumah yang
terkena dampak bencana, diantaranya sebanyak 111 rumah rusak ringan, sementara rusak sedang
103 dan rusak berat sebanyak 71 rumah.
Dari 285 unit rumah yang
rusak tersebar di 6 Kecamatan di Morotai, yakni Kecamatan Morotai Selatan
(Morsel) 114 unit rumah, Mortim 15 unit
rumah, Morut 43 unit rumah, Morselbar 49 unit rumah, Morja 49 unit rumah dan
Pulau Rao sebanyak 15 unit rumah,
jelasnya.
Menurutnya, akibat gempa
tersebut, bukan saja rumah warga yang rusak, akan tetapi juga terdapat sejumlah
rumah ibadah yakni Masjid dan Gereja, sertasekolah maupun jembatan.” Di
Morsel 2 Rumah ibadah Masjid, Mortim 1 Rumah ibadah Masjid, di Morut 2 Masjid,
2 unit gereja, kantor Desa 2 unit, SMA 2 unit. Morselbar 2 gereja, sekolah SMA
1 unit, Puskesdes 1 unit, Morja gereja 5 unit, kantor Desa 1 unit, Puskemas 1 dan
jembatan 1 unit,”timpalnya.
Dikatakan, total anggaran
dari ratusan rumah, mesjid, sekolah maupun jembatan sebesar Rp 17 Miliar.”
Sesuai penetapan dari pemerintah pusat, rumah rusak ringan biayanya Rp 10 juta,
rusak sedang Rp 25 juta dan rusak berat Rp 50 juta,”tuturnya.
Lanjutnya, ferivikasi yang
dilakukan gabungan dari pihak Inspketorat, Bappeda, PU, BPBD dan
Perkim.”Dan hasilnya sudah diserahkan ke pihak BPBD dan hasilnya akan
diserahkan ke pemerintah pusat,”tutupnya.(fix/red)