Antisipasi Kelangkaan Stok Sembako, KomPress Malut Santuni Anak Yatim
Penyerahan santunan secara simbolis oleh Ketua KomPress Malut, Hairil Yusup |
TERNATE, BRN– Komunitas Pers
Liputan Sofifi atau KomPress Maluku Utata menyembangi Panti Asuhan Nurani
Kalbi, Kelurahan Mangga Dua dan Panti Asuhan Ataqwa Kalumata, Ternate Selatan.
Ketua
KomPress Maluku Utara Hairil Yusup mengatakan kunjungan tersebut memberikan
santunan. Penyerahan sembilan bahan pokok secara simbolis itu di terima
langsung masing-masing pengasuh panti.
“Di Panti
Ashaan Nurani Kalbi diserahkan secara simbolis Bendahara Kompress Malut Elva
Umasugi, dan di terima Idrus Albar,” kata Hairil, Jumat (3/4).
Hairil
mengemukakan, pemberian santunan tersebut didampingi Sekretaris KomPress
Munawir Yakub, disaksikan kolega lainnya dan pembina KomPress Facharudin
Tukuboya.
Perekonomian
di Provinsi Maluku mulai berdampak akibat pandemi virus corona. Bantuan
sembilan bahan pokok atau sembako guna mengantisipasi terjadinya kekurangan
stok bahan makanan di panti asuhan.
“Menghadapi
wabah COVID-19, kami wartawan liputan Sofifi berinsiatif membantu anak-anak dan
pengurus panti asuhan dengan memberikan sembako, sehingga kebutuhan mereka
tetap tersedia,” katanya.
Menghadapi
wabah Covid-19 ini, lanjutnya, perlu adanya menerapkan pola hidup bersih, dan
memerhatikan anjuran pemerintah. Jangan panik, tetap waspada dengan mematuhi social distancing. Jaga jarak (physical distancing), cuci tangan
dengan sabun, hindari kerumunan, dan tetap dirumah jika tidak ada keperluan
mendesak.
Hairil,
yang juga wartawan SKH Posko Malut ini mengimbau, para pengurus panti dan
penghuni lainnya agar tidak mudah percaya informasi di media sosial tanpa ada
dasar sumber.
Di era
digital, kata dia, banyak konten atau berita hoaks beredar. Mengkroscek tiap
informasi, menyaring dan pastikan sumber informasi harus kredibel.
Dewan
Pembina KomPress Malut, Facharudin Tukuboya mengapresiasi niat baik KomPress.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Malut ini mengatakan, para jurnalis yang
tergabung dalam KomPress punya
kepedulian terhadap sesama dalam menghadapi covid.
“Bagi
saya, kepedulian dan gotong royong
menjadi kekuatan utama bangsa ini dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa
seperti saat ini,” singkatnya. (han/red)