Satu ABK KM Punka Murni Belum Ditemukan

![]() |
Proses Pencarian Orang Hilang |
T
E R N A T E, BRN – Tim
gabungan pencarian 1 orang Anak Bua Kapal (ABK) KM Punka Murni di perairan Siko
Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang belum ditemukan hingga saat ini,
kembali dilanjutkan pada pukul 08.00 Wit.
Operasi pencarian difokuskan di
sekitar Perairan Pulau Siko, dan tim tersebut di bagi dua 2 SRU, yakni SRU 1
team rescue Basarnas Ternate dengan menggunakan Rubber Boat melakukan
penyisiran di wilayah pesisir sebelah Barat – Selatan, sementara SRU 2
masyarakat pulau siko melakukan penyisiran di wilayah pesisir sebelah Timur
Utara dengan menggunakan Longboat Masyarakat, kata Kepala Basarnas Ternate
Muhamad Arafah melalui pres Realease yang diterima media ini Selasa
(25/02/2020).
Pada pukul 09.30 Wit, SRU 1 (Rubber
Boat) melakukan penyelaman di LKP dengan hasil dan tidak membuahkan hasil,
belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Sementara SRU 1 melakukan
penyisiran di Pesisir Pulau Siko sesuai renops.
Meski sudah dilakukan pencarian hingga
sore hari, namun tidak mendapatkan hasil. Seluruh SRU akhirnya kembali ke Posko
Aju untuk refuel dan pengisian logistik. Operasi SAR H.2 dihentikan sementara
dengan hasil nihil dan akan kembali dilanjutkan pada (26/20/2020) Pkl 07.00
WIT.
Korban dalam pencarian tersebut
bernama Soni Rondak (laki/58 Thn) berasal dari daerah Bitung Manado Ciri-ciri
korban mengenakan Baju Kaos Biru lengan panjang dan celana pendek warna
cokelat.” Unsur yang terlibat dalam pencarian tersebut yaitu Basarnas
Ternate 5 Personil Dan Masyarakat Pulau
Siko 15 Orang” jelasnya.
Sementara itu 9 orang korban yang
selamat dan telah di evakuasi ke Ternate, selanjutnya diserahkan kepada pihak
owner oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate Muhamad
Arafah, S.H. pada Pkl 10.00 Wit, Selasa (25/02/2020) yang berlangsung di KN SAR
237 Pandudewanata untuk di pulangkan ke kampung halaman masing-masing di
Sulawesi Utara (Sulut) Serah terima ini dihadiri Kasie Keselamatan Berlayar
KSOP Ternate sebagai saksi.(han/red)