PT ANI dan PT PIM Salurkan Ribuan Benih Ikan Kepada Kelompok Binaan di Kota Maba

HALTIM, BRN – Perusahaan tambang PT Adhita Nikel Indonesia bersama Joint Operation atau JO Eksklusif PT Pesona Indo Makmur memberikan bantuan lima ribu benih ikan kepada Kelompok Pemberdayaan di Desa Maba Sangaji, Kecamatan Kota Maba.
Eksternal PT Pesona Indo Makmur Saifuddin M Maneke mengatakan, paket bantuan yang disalurkan kepada kelompok pemberdayaan binaan PT ANI dan PT PIM di Desa Sangaji meliputi bantuan lima ribu benih ikan nila mesin pakan ikan ditambah jaring waring alias kofo.
“Jadi ini merupakan tanggungjawab perusahaan PT ANI dan PIM untuk menigkatkan produktivitas ekonomi masyarakat lingkar tambang. Kelompok pemberdayaan Maba Sangaji merupakan kelompok binaan PT ANI dan PIM dalam rangka menigkatkan produktivitas ekonomi masyarakat,” katanya, Senin, 29 Juli.
Bang Dino sapaan akrab Saifuddin M Maneke tersebut menyatakan, bantuan dimaksud diberikan oleh perusahaanya sebagai upaya komitmen perusahaan pemegang saham Hutomo Mandala Putra untuk mendorong pendapatan dan produktifitas masyarakat lingkar tambang.
“Yang pastinya PT ANI dan PIM akan terus mendorong aspek pemberdayaan di tingkat desa sebagai wujud dari implementasi program baik itu kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, guna menigkatkan ekonomi yang baik di desa lingkar tambang,” jelasnya.
Ketua Kelompok Pemberdayaan Desa Sangaji Muhammad Nas Pajung mengaku sudah menerima langsung bantuan dimaksud. Muhammad bilang, bantuan yang diberikan oleh PT ANI dan PT PIM dinilai sangat membantu kepada masyarakat lingkar tambang.
Menurut dia, bantuan yang diberikan sebagai bentuk respon positif PT ANI dan PT PIM atas tiap-tiap kelompok pemberdayaan di Halmahera Timur. Sisi lain, sebagai bentuk nyata perusahaan tambang untuk menciptakan lapangan pekerjaan untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Kami sangat berterimakasih kepada PT PIM sebagai JO eksklusif PT ANI atas bantuan kepada kelompok pemberdayaan Maba Sangaji berupa bibit ikan nila, mesin pakan ikan dan kofo. Bantuan ini akan kami kelola sebaik mungkin untuk produktifitas kelompok,” ucapnya. (*)