Polres Halut Prioritaskan Program Kamtibmas
AKBP Yuyun Arif Kus Hendriatmo |
HALUT, BRN – Kapolres Hamahera Utara, AKBP Yuyun Arif
Kus Hendriatmo menaruh perhatian seruis program kamtibmas wilayah hukum Polres.
Program ini menjadi program prioritas Polres setempat.
Menurut
Kapolres, program prioritas ini meciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Rasa
aman masyarakat serta ketenangan dengan sendirinya tercipta karena kebutuhan
pokok keberlangsungan hidup bermasyarakat benar-benar terjaga. Kapolres juga
memastikan selalu menghadirkan anggota Polri untuk mengamankan masyarakat kapan
pun. Cara ini dilakukan dengan memaksimalkan kinerja anggota Bhabinkamtibmas
yang ada di desa-desa.
“ Saya
akan berikan rasa aman bagi seluruh masyarakat Halmahera Utara. Untuk itu,
Kamtibmas adalah prioritas kerja yang saya lakukan. Karena jika Kamtibmas sudah
terbentuk, maka pelayan-pelayan yang lainnya juga akan berjalan lancar. Hal
yang mendasar adalah Kamtibmas dulu,” ungkap Yuyun kepada wartawan di ruang
kerjanya, Senin (12/11).
Yuyun
mengatakan, upayanya itu tidak dapat berjalan maksimal apabila tidak didukung
dengan peran aktif serta dukungan masyarakat. “ Peran masyarakat juga sangat
penting bagi kami. Karena peran dari masyarakat, itu sangat membantu dalam
kinerja yang kami lakukan,” terangnya.
Sebagai
langkah awal, Kapolres yang baru menjabat 10 hari di Polres Halut itu mengaktifkan
sistem keamanan lingkungan (siskamling) di setiap desa wilayah hukumnya. Siskamling
sebagai salah satu upaya meningkatkan keamanan dan jaga ketertiban di
lingkungan masing-masing.
Saat
ini, kata Yuyun, siskamling perlahan-lahan pudar di tengah masyarakat Halut. Padahal,
siskamling sendiri merupakan satu diantara upaya efektif menjaga keamanan
wilayah.
“ Siskamling
bisa jadi pencegahan untuk menangkal berbagai bentuk ancaman serta gangguan
keamanan dan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas. Komunikasi terpadu warga, baik
RT, RW dan kepolisian juga harus terjalin,” katanya.
Berharap
melalui siskamling ini masyarakat dapat mengetahui ada kemungkinan masuknya
orang-orang asing yang bisa saja punya niat jahat, seperti mencuri. Pengawasan
titik-titik rawan kriminalitas para warga juga bisa berkoordinasi dengan
Bhabinkamtibmas kepolisian yang ada di desa masing-masing.
“ Cara
itu lebih efektif, agar mengetahui setiap orang asing yang masuk ke desa.
Karena pencegahan lebih dini itu lebih baik dan harus diawali ditingkat desa,” pungkasnya.
(Arthur/red)