Brindonews.com
Beranda Headline Polisi Gagalkan Pengiriman Ganja Lewat Ekspedisi, Satu Pelaku Diamankan

Polisi Gagalkan Pengiriman Ganja Lewat Ekspedisi, Satu Pelaku Diamankan

TERNATE, BRN – Kepolisian Resor Ternate berhasil menggagalkan upaya pengiriman ganja seberat ± 524,6 gram yang dikirim melalui jasa ekspedisi J\&T Express.

Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., dalam konferensi pers mengatakan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja keras tim Satuan Reserse Narkoba dalam memantau peredaran gelap narkotika di wilayah hukum.





Menurutnya, ganja tersebut dikemas dalam plastik bening dan disembunyikan dalam sebuah kardus berisi nomor resi JD0472731009. Berdasarkan label pengiriman, paket tersebut berasal dari Medan, Sumatera Utara, yang dikirim oleh seseorang bernama Ronunbook ditujukan kepada penerima berinisial R yang berdomisili di Kelurahan Bastiong, Kecamatan Ternate Selatan.

“Berdasarkan penyelidikan, kami mengamankan seorang pria berinisial MTSN alias TAX yang bekerja di kantor jasa pengiriman. Ia diduga berperan dalam membantu mengeluarkan paket tersebut dari gudang,” ujar Kapolres Ternate Sabtu (31/5/25)..

Dalam pemeriksaan lanjutan Kapolres, TAX mengaku telah empat kali membantu pengeluaran paket ganja atas permintaan R, yang kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).





“Pada aksi pertamanya di Februari 2025, TAX menerima imbalan berupa uang tunai sebesar Rp 1,5 juta dan 12 saset kecil ganja. Di aksi kedua dilakukan Maret 2025 dengan bayaran Rp 1 juta. Percobaan ketiga gagal karena paket tertahan di Jakarta, namun pelaku tetap mendapat ganja sebagai kompensasi, ” katanya

“Upaya keempat inilah yang berhasil digagalkan. Tim Opsnal yang telah memantau aktivitas di gudang ekspedisi langsung menangkap TAX saat hendak mengeluarkan paket ganja, ” sambung Kapolres.

Ia menyatakan barang bukti yang diamankan meliputi Satu bungkus plastik bening berisi ganja seberat bruto ± 524,6 gram, Satu kardus dengan nomor resi JD0472731009 Label pengiriman yang mencantumkan identitas pengirim dan penerima





Kapolres menegaskan bahwa pihaknya masih mendalami jaringan ini untuk mengungkap pelaku lainnya, termasuk memburu R yang diduga sebagai aktor utama.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak terlibat dalam bentuk apapun dalam peredaran narkoba dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait narkotika,” pungkas, ” pungkasnya. (Fan/Red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan