Pleno KPU Ternate : Saksi Nyaris Baku Hantam Kursi

Terlihat saksi dari Paslon 01 dan 02 yang nyaris Baku Hantam Kursi saat rapat pleno rekapitulasi berjalan

TERNATE, BRN – Sidang lanjutan pleno rekapitulasi ditingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate, nyaris terjadi adu jotos antara saksi nomor urut 1 Merlisa Marsaoly-Juhdi Taslim (MAJU) dan M. Tauhid Soleman- Jasri Usman (TULUS)

Hal tersebut terjadi saat jalannya pleno rekapitulasi Ternate Tengah terkit pengimputan data di Sirekap yang katanya ada terjdi perbedaan data.

Berdasarkan pantauan Brindonews.com Rabu, (16/12/2020) saat Pleno Rekapitulasi berjalan, Insiden adu mulut antara saksi tidak bisa dihindarkan. Karena menahan emosi, saksi 01 dan 02 saling menghampiri dan nyaris saling baku lempar kursi. Namun pihak kepolisian dengan cepat melerai insiden tersebut.

Dalam insiden tersebut, saksi 01 menuduh adanya pihak penyusup dari saksi nomor urut 2 yang sengaja memanaskan tensi saat pleno rekapitulasi Ternate Tengah.

Berselang beberapa saat kemudian, Aksi adu mulut tersebut berlanjut antara saksi 01 dan 02 serta saksi dari 04 yang tak bisa dihindarkan sehingga Ketua KPU M. Zen A. Karim memutuskan untuk mengambil mic saksi nomor urut 1 agar tidak terjadi lagi hal-hal yang dinginkan.

Menagapi hal tersebut, Saksi 01 menilai KPU kota Ternate tidak ada integritas dan pro terhadap tim lain karena Ketua KPU tidak memberikan kesempatan kepada saksi 01 untuk menyampaikan keberatan.

Dan Sekedar diketahui, Hingga saat ini, pleno rekapitulasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate diskorsing. (ham)