Brindonews.com
Beranda Hukrim Penyidik Kejaksaan Tinggi Dalami Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Loleo Jaya

Penyidik Kejaksaan Tinggi Dalami Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Loleo Jaya





Kondisi bangunan Masjid Loleo Jaya usai dua kali pengerjaan.


TERNATE, BRN
– Kejaksaan Tinggi
atau Kejati Maluku Utara terus mendalami keterangan pihak-pihak yang sebelumnya
diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pembangunan masjid di Desa Loleo JayaKasiruta
Timur, Halmahera Selatan. Efrianto menyebut, kajian juga dilakukan terhadap dokumen-dokumen
pendukung yang diperoleh.

Asisten
Intelijen Kejati Maluku Utara itu mengatakan, tim penyelidik telah mengantongi beberapa
dokumen penting. Hasil kajian nantinya menjadi penentu apakah kasus dinaikan ke
tahap selanjutnya atau tidak.

“Masih dalam
penyeledikan. Proses pengambilan keterangan sudah hampir selesai, jadi kita
tunggu saja tim akan melakukan kajian dan analisa lebih lanjut. Nanti kita lihat
kesimpulannya seperti apa,” katanya Efrianto saat jumpa pers di Kantor Kejati
Maluku Utara, Senin siang, 13 September.





Efrianto menyebut,
keterangan yang dimintai dari pihak-pihak tersebut nantinya dijadikan
kesimpulan mengetahui ada atau tidaknya dugaan penyimpangan. Pihak-pihak
tersebut diantara rekanan, pejabat pembuat komitmen, dan dinas terkait.

Sekadar diketahui, pembangunan Masjid Loleo Jaya dikerjakan
dalam dua tahap dengan rekanan yang berbeda. Tahap pertama dikerjakan CV.
Modern Maju dengan nilai kontrak Rp.804 juta lebih pada 2018. Dan CV Fikram
Putra di 2019 dengan pagu lebih dari Rp.784 juta. (eko/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan