Penyaluran Bosda di Halmahera Timur Tunggu Hasil Evaluasi APBD
Ilustrasi uang tunai. |
MABA, BRN– Dinas
Pendidikan Halmahera Timur rencananya menyalurkan Anggaran Bantuan Oprasional
Sekolah atau Bosda
awal Maret tahun ini.
Penyaluran bantuan operasional untuk pendidikan anak usia
dini triwulan I itu bakal terealisasi kalau ABPD kabupaten bermotto Limabot Fayfiye ini selesai dievaluasi oleh Kemendagri RI.
Kepala Dinas
Pendidikan Halmahera Timur, Beni Sutarman menyatakan penyaluran operasional
sekolah yang bersumber dari pemerintah daerah triwulan I itu direncanakan Maret mendatang. Total keseluruhan dana yang dicairkan mencapai Rp12
miliar lebih.
“Kami berharap
awal Maret ini sudah harus disalurkan di masing-masing sekolah penerima bosda. Namun
saat ini masih menunggu belum bisa dicairkan karena masih menunggu hasil evaluasi
ABPD oleh pemerintah pusat,” begitu ucap Beni ketika dikonfirmasi brindonews.com,Jum’at,
22 Januari 2021.
Beni mengatakan
penyaluran anggaran tersebut hanya difokuskan bagi sekolah taman kanak-kanak dan
sekolah menengah pertama. Beni meminta sekolah penerima Bosda triwulan IV tahun
2020 secepatnya memasukkan laporan pertanggungjawaban sembari menunggu tahap
pencairan Bosda triwulan I anggaran 2021.
“Paling lambat
bulan ini laporan pertanggungjawaban Bosda triwulan IV tahun 2020 sudah
dimasukkan. Ini mengingat Februari nanti Badan Pemeriksaan Keuangan RI mulai
turun audit pendahuluan,” ucapnya. (Mal/red)