Pakaian Dinas Anggota Deprov Keciprat Ratusan Juta

Kantor DPRD Provinsi Maluku Utara

SOFIFI, BRINDOnews.com– Alokasi anggaran belanja baju dinas dan
atribut adat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Provinsi Maluku
Utara setiap tahun bernilai fantastis.jal itu tercantum dalam dokumen Anggaran Pendapatan Belanja Daerah  

Berdasarkaan
data yang diperoleh dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), alokasi
belanja pakaian dinas dan atribut 45 anggota DPRD di Maluku Utara itu setiap
tahun dianggarkan dalam APBD, itu dilihat berdasarkan alokasi anggaran tahun
anggaran 2014 hingga 2016. 

Berdasarkan hasil lelang pengadaan barang dan jasa di ULP Maluku Utara,
ditemukan alokasi anggaran Pengadaan Pakaian Adat dan Olahraga anggota DPRD
Maluku Utara itu mencapai sebesar Rp 282.600.000. ULP menyebutkan,
perusahaan pemenang tender barang dan jasa lingkup DPRD tersebut dimenangkan
oleh CV Linda Karya dengan nilai Rp 280.770.000. 

Pengadaan serupa juga terdapat pada APBD 2014 sebagaimana hasil lelang
pengadaan barang dan jasa di ULP Malut menyebutkan, pemenang lelang tender
pakaian wakil rakyat ini mencapai senilai Rp 314.500.000. Juga pada dokumen
APBD 2016 dengan kode rekening nomor 1.20.1.20.04.03.02.5.2.1 ditemukan alokasi
belanja pakaian wakil rakyat ini mencapai Rp 674 juta. 

Belanja baju wakil rakyat di provinsi berjuluk Negeri Kepulauan
Rempah itu terdiri dari belanja Pakaian Sipil Harian Rp 180.000.000, Pakaian
Dinas Harian Rp 44.000.000, dan belanja Atribut Pakaian Dinas Rp
120.000.000. 

Sekretaris DPRD Maluku Utara Abubakar Abdullah ketika dikonfirmasi melalui
telepon, Jumat (13/10/2017) siang aktif tetapi tidak diangkat. Pesan singkat
dan via WhatsApp yang disampaikan terkirim tidak dibalas. (bud)

Baca Juga:

Warga Obi Tolak Kenaikan Tarif Air PDAM