Oknum Jaksa “nakal” Bakal Diproses

Andi Herman

TERNATE, BRN – Rumor dugaan
keterlibatan oknum jaksa “nakal” rupanya sudah sampai di telinga Kepala
Kejaksaan Tinggi Maluku Utara yang baru, Andi Herman. Bahkan, Andi berjanji
dibawa kepemimpinan bakal menindak oknum jaksa yang suka minta-minta jatah fee
proyek. 

Andi mengaku
peninindakan tegas terhadap oknum jaksa tetap dilakukan kalau saja terbukti. Guna
mengetahui pangkal masalah, langkah ikhtiar yang dilakukan di hari pertama berkantor
di Kejati Malut adalah mengidentifikasi berbagai modus yang kerap di pakai. Ini
bertujuan mengetahui persoalannya seperti apa, kemudian mendalami masalah dan
berikutnya menindaklanjuti.

“Ini
merupakan masukan. Namun selaku pimpinan, semuanya akan kami identifikasi dan
dalami agar bisa ditindaklanjuti,” kata Andi, Senin (30/12).

Menuruti,
apabila proses identifikasi nanti ditemukan bukti, itu jelas ada pelanggaran. Kendati
demikin, sebagai pimpinan bari dia terkesan tidak terburu-buru mengambil sikap.
“Akan ada tindakan, dan dugaan itu perlu unsur faktanya sehingga didalami
seperti apa faktanya,” terangnya

Andi bilang,
dalam penegakan hukum tidak serta merta sebatas informasi saja, melainkan
diperkuat dengan bukti. Apapun itu masalahnya tentu harus berdasarkan fakta
dibalik dugaan kasus yang disurigai. “Karena tidak bisa aparat penegak hukum
bergerak tanpa dasar fakta, kemudian penegak hukum itu hanya sebatas berasumsi,”
katanya.

“Tindak
kasus itu harus berdasarkan fakta sehingga ada konsukwensinya, dan apabila
ternyata tidak ada faktanya maka tindakan itu juga ada konsukwensinya,” Andi menambhakan
sembari mengatakan, setiap perbuatan oknum jaksa baik itu nyata atau tidak
perlu didukung bukti. Dari situ maka ada tindakan tegas yang bersangkuta. (brn)