Musisi Jalanan dan Grup Band Kota Ternate Akan Dikembangkan
TERNATE, BRN – Pemerintah Kota Ternate mulai mengembangkan musisi jalanan dan dan komunitas band untuk menghidupkan musik di ruang terbuka di Kota Ternate.
Hal tersebut di sampaikan Sekertaris Kota Ternate, Rizal Marsaoly saat menutup Festival Band Kampung Makasar di Pandara Kananga, pada 29 Sabtu malam.
Rizal mengatakan, peluang mereka tampil di ruang publik terbuka lebih luas. Selain menghidupkan musisi jalanan di Pusat Kuliner pemerintah juga akan memberikan bantuan alat musik di Pandara Kananga untuk komunitas musik.
Menurutnya, pengembangan pariwisata atau ruang publik ada tiga poin penting yang harus disiapkan yaitu atraksi, amenitas dan aksesibilitas. Karena itu, setiap ruang publik diciptakan harus diaktivasi oleh teman-teman komunitas musik di Kota Ternate.
Saya memberi apresiasi untuk teman-teman pemuda yang ada di Makassar Timur yang telah membuat suatu gebrakan baru dan kolaborasi dengan panitia Hajat ke 774,” ujarnya.
Lanjut Rizal, kedepan ini tidak sekadar festival band begitu saja, tetapi di tahun depan 2025 aktivasi musik di Pandara kananga dilakukan setiap malam minggu. Sementara untuk event festival itu masuk dalam event tahunan dalam rangkaian HAJAT.
Bantuan alat musik yang bakal diberikan di Pandara Kananga, tujuannya untuk menarik pengunjung bisa menikmati suasana malam dengan musik yang dipersembahkan para musisi. Sebab salah satu kuliner di Kota Ternate yang terletak di Kelurahan Makassar Timur itu membutuhkan sentuhan para komunitas musik untuk menghidupkan ruang publik tersebut,” tandasnya
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi panitia Hari Jadi Ternate (HAJAT) dengan pemuda Kampung Makassar Timur sebagai rangkaian memeriahkan HAJAT ke-774 untuk pemanfaatan ruang Pandara Kananga.
Selain itu, pemerintah kota juga akan menghidupkan ruang publik di setiap kelurahan. Sebab ini merupakan kolaborasi nyata sehingga tahun depan pemerintah kota akan memfasilitasi alat musik di setiap ruang publik termasuk Kota Baru.
Ia meminta kepada pemuda Kelurahan Makassar Timur membentuk komunitas agar pemerintah bisa melegitimasi untuk memberikan bantuan. Ini menjadi suatu semangat bersama untuk membangun kota ini. (Ham/Red)
Baca Juga:
Artikel Terkait
