Menuju Kongres GMNI di Bandung, Alimun Nasrun Siap Bertarung Jadi Ketum DPP GMNI

JAKARTA, BRN – Berakhirnya dualisme kepemimpinan di tubuh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Alimun Nasrun siap mencalonkan diri sebagai Ketua Umum
Kongres GMNI ke-XXII bakal digelar pada 15 hingga 18 Juli 2025 di Kota Bandung, Jawa Barat.
Alimun Nasrun menjadi salah satu tokoh sentral dari Indonesia Timur, Maluku Utara yang siap bertarung dalam Kongres GMNI Ke-XXII.
Ia menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai Calon Ketua Umum DPP GMNI Periode 2025-2028. Sosok yang akrab disapa Bung Ali, ini merupakan kader senior yang telah menjabat Dua Periode sebagai Ketua Bidang di DPP GMNI.
“Kongres Ke-XXII di Bandung ini bukan hanya ajang pemilihan Ketua Umum, tetapi juga momen konsolidasi terhadap barisan nasionalis yang sempat terpecah. Saya siap bertarung dan memimpin GMNI menuju arah yang lebih progresif dan inklusif,” Ujar Alimun kepada wartawan, Minggu (13/7).
Dengan mengusung platform perjuangan bertajuk “GMNI BRIVE” (Berani, Rasional, Inklusif, Visioner, dan Emansipatif), Alimun menegaskan bahwa GMNI harus kembali ke akar ideologinya, yakni Nasionalis Marhaenis. Gerakan ini menurutnya tidak sekadar memperjuangkan kebenaran dan keadilan sosial, tetapi juga menekankan keberanian berpikir, bersikap, dan bertindak dalam membela kepentingan rakyat kecil.
“GMNI bukan hanya tempat belajar politik mahasiswa, tapi juga ruang perjuangan ideologis. Kita harus keluar dari eksklusivitas dan menjadi bagian dari solusi bangsa,” tandasnya.
Alimun mengatakan pentingnya membangun kolaborasi lintas kader dan lintas sektor. Menurutnya, GMNI tidak boleh terjebak pada eksklusivitas organisasi. Sebaliknya, GMNI harus membuka diri dan menjalin kemitraan dengan berbagai elemen bangsa.
“Nasionalisme bukan sekadar slogan, tapi cara berpikir dan bertindak. Kader GMNI harus mampu bekerjasama dengan siapa pun demi membangun masa depan Indonesia yang berdaulat dan berkeadilan,” tegasnya.
Optimisme Alimun bukan tanpa dasar. Ia mengaku telah mengantongi dukungan dari sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di berbagai wilayah.
“Saya sudah mendapatkan sejumlah rekomendasi resmi dari DPC dan DPD. Mereka siap mengawal dan memenangkan saya di Kongres GMNI di Bandung. Ini komitmen perjuangan bersama,” ungkapnya.
Lanjutnya, Kongres XXII GMNI dinilai sebagai momen strategis dan selalu memperkuat barisan perjuangan mahasiswa nasionalis di tengah dinamika kebangsaan yang terus berkembang.
“Dengan semakin dekatnya tanggal pelaksanaan kongres, perhatian seluruh kader GMNI kini tertuju pada Bandung tempat lahirnya keputusan besar yang akan menentukan arah masa depan organisasi, ” tandasnya. (Al/Red)