Brindonews.com
Beranda Kabar Faifiye M Farrel Disebut Pantas Bawa Ayahnya Lamar Gadis Bukan Calon Bupati 

M Farrel Disebut Pantas Bawa Ayahnya Lamar Gadis Bukan Calon Bupati 

HALTIM, BRN – Juru kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Halmahera Timur Ubaid Yakub dan Anjas Taher, Slamet Priatno menyoal kualitas dan usia calon bupati nomor urut 1 Muhammad Farrel Adhitama Erawan yang dinilai masih belia.

Pernyataan ini disampaikan oleh Slamet Priatno. Slamet merupakan mantan anggota DPRD Kabupaten Halmahera Timur dua periode. Orasi politik eks Ketua Komisi III tersebut mendapatkan respon dari warga Desa Mekarsari, Kecamatan Wasile yang hadir ketika kampanye paslon nomor urut 2, pada Sabtu malam, 12 Oktober.





Warga setempat pun bersorak teriak sepakat M Farrel Adhitama Erawan tak cukup umur. Ratusan pendukung dan loyalis Ubaid-Anjas yang berasal dari Jawa tersebut ramai-ramai teriak Nomor Urut 1 sory ee, Nomor Urut 2 oke gas. Teriakkan warga tersebut sebagai penanda mereka menolak coblos paslon dimaksud.

Politikus PDI Perjuangan menyatakan, anak mantan bupati Rudi Erawan tersebut belum punya catatan pengalaman dalam urusan pemerintahan. Track record paslon berusia 26 tahun itu dinilai tak menjamin dan patut diragukan jika memimpin Kabupaten bermotto limabot faifiye.

Sebab kata Slamet, M Farrel Adhitama Erawan umpama usia padi dan buah kelapa yang belum layak dipanen. M Farrel lanjut Slamet, dianggap belum matang dan pengalaman kepemimpinannya belum ada sama sekali sehingga tak pantas dijadikan calon kepala daerah.





“Saya betul-betul merasa bahwa disebelah itu belum saatnya. Pernah tanam padi.? Banyak ya.? Ada yang pernah panen kopra, kelapa,.? Ada ya banyak ya.? Padi itu kalau belum saatnya di panen isinya keropos ngak.? Kalau kelapa belum tua bikin kopra bagus nggak. Isinya jelek ngak.? Nanti prematur jadinya. Itulah dalam hemat kami yang disebelah sana itu belum cukup umur untuk memimpin Halmahera Timur,” katanya.

Slamet menambahkan, pengalaman alumni magister Master of Science The University of Westminster London, United Kingdom 2021-2022 tersebut pantas jika tak dipilih warga di pilkada 27 November mendatang. Sebab pengalaman dalam dunia bisnis orientasinya adalah profit alias cari keuntungan.

“Saya selama hidup lahir di Bumi restu dan sudah berusia 49 tahun belum pernah ada orang yang datang dilingkungan kita baru datang kita jadikan ketua RT itu belum pernah, betul ngak.? Lah ini baru datang kita mau jadikan kepala daerah nanti kita yang pusing. Maka yang sudah menjadi ketetapan Allah ayo kita lanjutkan,” ungkapnya.





Slamet menyentil paslon M Farrel yang selalu mengandalkan sang ayahnya Rudi Erawan di pencalonanya. M Farrel disebut selalu bertepuk dada atas kinerja ayahnya selama dua periode menjabat. Sebab prestasi dan track recordnya tidak ada yang diandalkan.

“Loh saya pribadi yang sudah berdiri sendiri tanpa didampingi bapak saja tidak berani calon bupati, serius ini. La disana kok didampingi bapaknya, ini anak bapak atau anak mami saya ngak tauh yang jelas anak itu belum cukup umur untuk mencalonkan kepala daerah,” bebernya.

“Dengar, orang yang bercita-cita jadi bupati akan menghalalkan semua cara untuk dia jadi. Dan kalau dia jadi akan sekuat tenaga mengebalikan apa apa yang dibuang oleh bapaknya. Nah hari ini kok katanya anak muda kok ngak aduh gagasan, kok ngak adu kecerdasan kok aduh ini bapak saya,” sambungnya.





Slamet mengemukakan, M Farrel tak pantas mengandalkan karpet merah yang disiapkan sang ayahnya. Ayahnya diandalkan apabila melamar anak gadis orang bukan calon bupati. Anak muda kata Slamet, harus berani tampil mandiri bukan didukung orang tua.

“Cukup datang sama bapaknya kalau melamar anak gadis orang, kalau melamar bupati jangan bawa-bawa bapaknya. Dalam Bahasa eskatologi memilih imam saja yang cukup umur, pilih yang lebih tua. Ini penting, kenapa, kematangan dalam berfikir lebih utama, ketenangan dalam memimpin pun lebih utama,” ucapnya. (*)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan