Brindonews.com


Beranda News Kades Bantah Dugaan Mark-up Proyek Jembatan Desa

Kades Bantah Dugaan Mark-up Proyek Jembatan Desa

Jembatan Desa Kramat. Pekerjaan ini diduga ada kelebihan anggaran.

TALIABU, BRN – Kepala Desa
Kramat, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Ardin Ramli, membantah adanya
dugaa mark-up pada pekerjaan jembatanya
di desanya.

Menurutnya,
dalam pekerjaan itu dia tidak ada kelebihan anggaran. Progres penggunaan biaya
diperuntukkan sesuai porsi atau pembelanjaan material. 
Mark-up itu kami tidak tahu bagaimana, yang
penting pekerjaan itu saya lakukan sesuai dengan pembelanjaannya,” kilah Ardin,
Senin (19/8).





Dia mengatakan
tuduhan dialamatkan kepadanya itu tidak benar. Kades menjelaskan, perbedaan satuan
atu besaran harga meterial batu dalam RAB tersebut dipengaruhi potongan pajak. “Di
RAB itu Rp. 605.000 per kubikasi. Kenapa realisasinya cuma 300 ribu rupiah  per kubik, ada variasi harga batu dari 300-
350 ribu rupiah. Soal kelebihannya itu ada pajak dan hal lain-lain,” jelasnya.

Tak hanya
membantah soal dugaan mark-up, kades
juga menepis dugaan penggelapan dana lansia. Ardin mengakui dana tersebut sudah
di bagi ke penerima bantuan. “Kami bayar. Ada 20 orang warga lasia sesuai
dengan belanja desa,” akuinya. (her/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *