Lelang Proyek di Pemprov Malut terbuka Untuk Umum

SOFIFI,BRN – Lelang proyek dilingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara terbuka untuk umum dan transparan. Ini berarti bahwa setiap badan usaha atau perorangan yang memenuhi persyaratan dapat mengikuti lelang tersebut, tanpa adanya pembatasan khusus.

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Maluku Utara Hairil Hi Hukum menegaskan, tidak ada yang ditutupi dalam proses pelelangan, semua informasi dapat diakses secara umum melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Menurutnya, proses pelelangan proyek dilakukan secara terbuka melalui sistem tender yang mengikuti ketentuan dalam Peraturan Presiden nomor 46 tahun 2025. Lelang terbuka (atau tender terbuka) adalah metode pengadaan di mana semua pihak yang berminat dapat mengajukan penawaran untuk menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan

“Semua tahapannya dilakukan terbuka dan transparan sesuai aturan yang berlaku, “jelas Hairil kepada wartawan Minggu (20/7/2025).

Lanjut dia, Perencanaan pengadaan, dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dengan menyusun Rencana Umum Pengadaan (RUP) yang diinput ke Sistem Informasi RUP (SIRUP).

Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan. Ini adalah aplikasi berbasis web yang digunakan oleh Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) untuk mengumumkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) barang/jasa pemerintah. Tujuannya adalah untuk memudahkan PA/KPA dalam mengumumkan RUP dan memberikan informasi pengadaan barang/jasa secara transparan kepada masyarakat. 

Tahap ini juga mencakup pengalokasian anggaran sesuai dengan Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

“Kalau tidak ada sanggahan, atau sanggahan sudah ditanggapi, maka proses akan dilanjutkan ke tahap penandatanganan kontrak, “jelasnya. (brn/red)