KUPP Jadwalkan Koordinasi dengan Pemkab Halut

![]() |
Kepala KUPP Tobelo, Anwar Sahitua |
HALUT, BRN – Kantor
Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Halmahera Utara menjadwalkan seharidua akan
berkoordinasi dengan Pemkab Halut menyangkut hibah lahan pelabuhan. Pelabuhan yang
beberapa waktu naik status menjadi kelas I itu hingga kini belum mendapat hibah
kepemilikan lahan dari Pemkab Halut.
Langkah ini tentunya untuk
pengembangan areal di pelabuhan Tobelo. Mengingat status hibah kepemilikan
lahan dari Pemkab Halut sangatlah penting. Ikhwal ini disampaikan Kepala KUPP
Tobelo, Anwar Sahitua kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (29/10).
Menurut Anwar, saat ini sudah
mendapat respon dari pemerintah pusat untuk pengembangan areal pelabuhan
Tobelo. Namun respon pengembangan areal pelabuhan masih terkendala karena belum
ada kepemilikan lahan dari Pemkab Halut.
“ Sudah ada respon. Untuk
menghindari kendala pengembangan areal, maka secepatnya kami akan berkoordinasi
dengan pemda,” kata Anwar.
Anwar mengatakan, selain
menjadwalkan waktu koordinasi menyangkut status kepemilikan lahan, pihaknya
juga akan melakukan sidak mendadak (sidak) ke pelabuhan terutama pada armada
Speedboat terkait kelengkapan armada. Pakaian renang (live jaket), kelayakan
mesin hingga Surat Keterangan Kecakapan (SKK) turut di periksa.
Langkah ini diambil tidak
lain untuk menjaga keselamatan penumpang. “ Kita akan sidak kelengkapan armada
laut, terutama speedboat,” tandasnya.
Ia mengimbau kepada semua
pihak saat bepergian tetap menjaga kesematan, terlebih kepada nahkoda atau
penyedia jasa laut. Pentingnya keselamatan tidak lepas dari mematuhui segala
aturan/rambu-rambu lalulintas laut salah satunya kelayakan armada serta
kelengkapannya.
“ Terutama perhatikan
kapasitas penumpang. Kalua kapasitasnya 10 orang, yan muat 10 orang saja jangan
sampai lebih. Jika tidak. Kalau ini kedapatan, KUPP sudah tentu tidak mengeluarkan
Surat Persetujuan Berlayar (SPB). Karena itu Semua pihak wajib mematuhi aturan
yang ada,” terangnya. (Arthur/red)