Kuker Gubernur Memperhambat Agenda Komisi III DPRD

Sekertaris Komisi III DPRD Provinsi Maluku Utara, Sahril Tahir

TERNATE, BRINDOnews.com– Agenda kunjungan
gubernur Malut Gani Kasuba di beberapa daerah bisa dikatakan memperhambat
agenda Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Dimana sebelumnya Komsi III mengundang
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Disperkim sebagai mitra
kerja, dalam rangka evaluasi anggaran tahun 2017.

Sekertaris
Komisi III DPRD Provinsi Mauku Utara, Sahril Tahir kan tetapi disaat rapat
dimulai kepala dinas PU Jafar Ismail tidak hadir bahkan tidak mengutus staf
untuk mewakili dirinya, sementara kadis PUPR Santrani Abusama juga tidak hadir
akan tetapi mengutus stafnya untuk menghadiri. Meski begitu rapat evaluasi
anggaran ditunda.

“ Kenapa
kuker gubernur, semua SKPD ikut mendampingi, mau dibawa kemana daerah ini
ataukah ini berkaitan dengan politik”.

Menurutnya,
rapat evaluasi yang diagendakan juga membahas salah satu proyek yang bersumber
dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016 dengan proyek pekerjaane Air Bersih
di Desa Larombati Kecamatan Kayoa Utara dengan pagu anggaran senilai Rp 3
Miliar. Proyek tersebut hanya dinikmati satu hari setelah itu tidak lagi
berfungsi hingga saat ini.

Proyek air
bersih yang dikerjakan PT Halmahera Indotama bisa dikatakan amburadul, dimana
kontraktor, PPK dan Kepala dinas PUPR saat diundang tidak hadir tanpa alasan
yang jelas.

Meski agenda
tersebut gagal, akan tetapi Komsi III akan mengagendakan kembali rapat tersebut
guna mempertanyakan alasan apa sehingga proyek selesai dikerjakan akan tetapi
tidak lagi berfungsi (ches/red)