Koperasi TKBM Pelabuhan Ahmad Yani Beri Pelatihan Kepada 90 Anggota

TERNATE, BRN – Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Ahmad Yani, Kota Ternate memberikan pendidikan dan pelatihan manajemen Kepala Regu Kerja (KRK) kepada 90 anggota TKBM.
Pelatihan ini dilaksanakan di Hotel Sahid Bella Ternate, yang berlangsung selama 27–28 Mei 2025, dengan menghadirkan pemateri Jolly Sanggam dari Induk Koperasi Kepelabuhanan Pusat, pada Selasa (27/5/25).
Ketua Koperasi TKBM Rusdy Facrudduin mengatakan, Pelatihan ini dalam rangka mendorong profesionalisme anggota untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa pelabuhan yang cepat, efektif dan efisien.
“Ini merupakan salah satu syarat utama untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan koperasi buruh TKBM, ” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan sertifikasi ini baru pertama kali digelar Koperasi TKBM Ternat. Untuk itu pihaknya berharap agar seluruh anggota Koperasi TKBM memiliki sertifikat kerja bongkar muat.
Pendidikan dan pelatihan ini diberikan agar para buruh memahami tata cara dan manajemen kerja di pelabuhan sehingga dapat memudahkan mereka dalam beraktivitas.
“Kami bekerja sama dengan Inkop Pusat yang bersedia memberikan pemahaman kepada buruh di sini. Harapannya, ini menjadi langkah awal yang baik bagi koperasi buruh TKBM,” jelasnya.
Sementara, Ketua Panitia Kegiatan, Irfan M. Saleh menambahkan, kegiatan ini telah diatur dalam regulasi dan wajib diselenggarakan. Tujuannya adalah agar para buruh memiliki keterampilan yang layak.
“Pelatihan sangat penting agar buruh terlatih dalam berkomunikasi, memahami pekerjaan mereka, dan memiliki manajemen kerja yang terarah,” tambahnya.
Menurut Irfan, buruh pelabuhan berhak mendapatkan pengetahuan yang memadai, tidak hanya terkait pekerjaan bongkar muat, tetapi juga untuk pengembangan kapasitas SDM secara menyeluruh.
“Oleh karena itu, kami melibatkan pihak Inkop yang lebih memahami bidang ini untuk memberikan pelatihan yang tepat,” pungkasnya.
Selain itu, Irfan juga menyoroti kurangnya dukungan dari Pemerintah Kota Ternate terhadap peningkatan kapasitas buruh, baik dari sisi arahan maupun anggaran.
“Dua tahun lalu, Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman, pernah berjanji akan memberikan dukungan dalam bentuk anggaran. Namun hingga kini, janji tersebut belum terealisasi,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak berharap terlalu banyak dari pemerintah kota, tetapi setidaknya ada sedikit perhatian terhadap buruh pelabuhan.
“Kami berharap ada bentuk kepedulian terhadap buruh Koperasi TKBM Pelabuhan Ahmad Yani, agar mereka merasa diperhatikan,” tandasnya. (Ham/Red)