Brindonews.com
Beranda News Komitmen Berantas Narkoba, BNNP Malut Gelar Pelatihan Peggiat Anti Narkoba.

Komitmen Berantas Narkoba, BNNP Malut Gelar Pelatihan Peggiat Anti Narkoba.





Pelatihan Penggiat Anti Narkoba Yang Dipusatkan di Hotel Boulevard Kelurahan Gamalama Kota Ternate

TERNATE, BRINDOnews.com – Badan Narkotika Nasional
Provinsi (BNNP) Maluku Utara menggelar pelatihan penggiat anti narkoba yang
dipusatkan di Hotel Boulevard Kelurahan Gamalama Kota Ternate, Rabu (8/11/2017).

Kepala BNNP Malut, Brigjen
Pol. Drs Richard M. Nainggolan saat menyampaikan materinya menjelaskan tentang
kebijakan dan strategi pemberdayaan masyarakat.

Tak hanya itu, dirinya juga
mengakui keterbatasan BNNP dalam upaya pencegahan Penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkoba sehingga butuh pelibatan aktif seluruh komponen masyarakat sesuai
amanat UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Peran Serta masyarakat yakni masyarakat
diberi kesempatan seluas-luasnya dalam upaya P4GN termasuk Swasta, Ormas dan
LSM. 





“Sejalan dengan komitmen
Undang  Undang,  lingkungan sekolah berperan penting dalam
penanganan permasalahan narkoba baik dalam upaya pencegahan, rehabilitasi
maupun pemberantasan yang tujuannya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang
bersih Narkoba”, jelasnya.

Lanjutnya, BNNP Malut
membutuhkan perpanjangan tangan melalui para guru penggiat anti narkoba yang
handal dan dapat mandiri serta bersinergi 
dengan BNN dalam mendukung program P4GN di lingkungan sekolah, sehingga
peran penting Penggiat Anti Narkoba menurut kepala BNNP dalam upaya Pencegahan,
para penggiat ini dapat berperan sebagai penggerak, melaksanakan penyuluhan
narkoba, di bidang rehabilitasi dapat memfasilitasi penyalahguna narkoba untuk
wajib lapor ke Institusi Penerima Wajib Lapor, dan jika terjadi peredaran gelap
narkoba dapat bertindak cepat melaporkan ke petugas kepolisian maupun BNN.

Sementara itu, kepala Bidang
P2M, Hairuddin Umaternate menyampaikan Kepala Sekolah dan guru secara teknis
dapat membuat kebijakan sekolah yang bersih Narkoba serta membangun kemitraan
dengan pihak BNN maupun kepolisian. Sementara 
guru sebagai orang tua di sekolah mampu membangun pola pendidikan
berkarakter, pembiasaan, pengawasan dan nasehat dan menerapkan reward dan
punishment bagi anak.





Terpisah, Kepala Dinas
Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Maluku Utara, Imran Yakub menyampaikan
pihaknya akan aktif membentuk satgas anti narkoba mulai dari tingkat kabupaten
/kota sampai di tingkat SMA, SMK dan MA yang dapat menyusun program dan rencana
aksi serta jadwal nya.Tim ini menurutnya akan difasilitasi oleh APBD provinsi
Maluku Utara dalam  pelaksanaan tugasnya.

Selain penguatan materi juga
dilakukan tes urine kepada Kadikjar, 
Kabid Pembinaan Pendidikan SMA Provinsi Maluku Utara dan 30 peserta
Pelatihan Penggiat Anti Narkoba secara mendadak.

“Sebagai penggiat harus
bersih dari narkoba, untuk menciptakan lingkungan yang bersih narkoba, penggiat
narkoba harus bersih dulu, jadi setelah acara  
kepala Dikjar yang pertama melakukan tes urine disusul 30 Penggiat Anti
Narkoba, dan hasil tes mereka semua dinyatakan negatif”, tutup jendral
bintang satu itu. (ricko)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan