Brindonews.com
Beranda News Ketua Persit KCK PD XVI/Pattimura Kunjungi Kodim Tobelo

Ketua Persit KCK PD XVI/Pattimura Kunjungi Kodim Tobelo

Foto bersama ketua dan ibu-ibu persit 

HALUT, BRN – Ketua Persit KCK PD XVI/Pattimura, Suetri Ngesti Suko Pranoto
beserta rombongan mengunjungi Komando Distrik Militer (Kodim) 1508/Tobelo,
Senin (8/10). Kedatangan ketua Persit dan rombongan disambut Dandim 1508/Tobelo
Letkol Kav Tri Sugiarto beserta Ibu Ketua Persit KCK cabang XXXI Dim 1508/Tobelo,
Nurhayati Tri Sugiarto.

Selain disambut Dandim 1508/Tobelo dan ketua
Persit KCK cabang XXXI Dim 1508/Tobelo, sambutan serupa dilakukan Ketua PKK Halut,
Christina Lesnussa Manery beserta pengurus, Kasdim 1508/Tobelo, Mayor Inf Robi
Manuel beserta Wakil Ketua Persit KCK cabang XXXI Dim 1508/Tobelo, Dewi
Menasari Robi, para Perwira Staf Dim 1508/Tobelo, ibu-ibu Persit KCK cabang
XXXI Dim 1508/Tobelo, serta ibu-ibu Persit Ranting IV Kipan C Yonif RK
732/Banau.





Kedatangan Ketua Persit KCK PD XVI/Pattimura, Suetri Ngesti Suko Pranoto beserta rombongan Dandim 1508/Tobelo dan ketua Persit KCK cabang XXXI Dim 1508/Tobelo

Kunjungan kerja (Kunker) ini diawali kegiatan tatap
muka bersama ketua Persit KCK cabang XXXI Dim 1508/Tobelo, Nurhayati Tri
Sugiarto beserta seluruh anggota Persit KCK cabang XXXI Dim 1508/Tbl dan Persit
Ranting IV Kipan C Yonif RK 732/Banau bertempat di Aula Makodim 1508/Tobelo. Dalam
agenda tatap mukan, Ketua Persit KCK PD XVI/Pattimura, Suetri Ngesti Suko
Pranoto dalam berharap pertemuan ini lebih mempererat jalinan komunikasi dan
silahturahmi. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan, khususnya tentang hal berkaitan
dengan kemajuan organisasi persit KCK dan kehidupan berkeluarga sangat
diperlukan.

Derasnya arus informasi terutama di sosial media membuat
kita berhati-hati. Sebab, sosial media sangan berpengaruh pada pola dan gaya
hidup yang adang kala tidak sesuai dengan norma dan sistim nilai sosial budaya,
khususnya keluarga besar TNI.

“ Peran penting ibu-ibu sebagai istri prajurit TNI
harus dapat bersikap bijaksana dalam memilih dan memilah, sehingga dapat
diperoleh hal-hal yang memberikan dampak positif untuk kepentingan diri
sendiri, keluarga, organisasi dan masyarakat,” kata Suetri.





Selain waspada terhadap derasnya arus informasi, masalah
pendidikan anak tak lepas dari tanggungjawab orangtua. Kualitas dan kuantitas
pendidik dibutuhkan peran orangtua lebih besar dan mendalam mendidik pendidikan
anak. “ Mengingat waktu bersama anak lebih banyak. Dimana anak adalah generasi
penerus kita dan merupakan investasi masa depan,” lanjut Suetri.

Panen tomat yang dilakukan ibu-ibu persit

 Setiap anggota persit wajib memiliki KPI dan KTA,
KPI adalah Kartu Identitas Istri atau Suami yang sah yang tercatat di
organisasi Angkatan Darat yang dapat di pertanggung jawabkan pada saat pensiun,
sedangkan KTA merupakan kartu bukti identitas diri sebagai istri prajurit,
jelasnya.

Usai mengunjungi Kodim, rombongan selanjutnya meninjau
kegiatan posyandu Mimosa 58 Kodim 1508/Tobelo kemudian dilanjutkan dengan memanen
cabai dan tomat di kebun Persit KCK cabang XXXI Dim 1508/Tobelo. (Arthur/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan