Brindonews.com
Beranda Headline Ketua Deprov Nilai Tiga Kartu Sakti Agk-Ya Hanya Hiasan

Ketua Deprov Nilai Tiga Kartu Sakti Agk-Ya Hanya Hiasan

Ketua DPRD Malut Kuntu Daud


SOFIFI,BRN
– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara menilai Visi dan Misi Gubernur Abdul Gani Kasuba dan Wakil Gubernur Malut M Al Yasin Ali pada saat mencalokan diri sebagai calon gubernur dan wagub tahun 2018 hingga saat ini tidak dijalankan. 

Bukti dari salah satu visi da mis yakni tiga kartu sakti dengan tujuan melayani masyarakat. Tiga kartu sakti itu di paparkan pada debat pilgub tahun 2018 yakni Kartu Maluku Utara Cerdas, (Kamu Cerdas) Kartu Maluku Utara Sehat (Kamu Sehat) dan Kartu Maluku Utara Tumbuh (Kamu Tumbuh)





Ketua DPRD Malut Kuntu Daud kepada wartawan Senin (15/2/2021) mengatakan sebagus apapun visi misi gubernur dan wagub tidak akan berjalan, apabila parngkanya tidak serius bekerja. “ jalan atau tidak visi misi kepala daerah itu tergantung bawahanya, jangan-jangan itu hanya hiasan”

Politis partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP) Malut ini menambahkan, meski saat itu PDIP adalah partai pengusung AGK-YA,akan tetapi hingga saat ini belum melihat ada tanda-tanda visi misi terlaksana, seperti Tiga Kartu Sakti. Bahkan juga belum mendapatkan laporan dari gubernur dan wagub.

Perlu diketahui AGK pernah  memaparkan, lewat Kamu Cerdas akan diberikan beasiswa kepada siswa potensi putus sekolah di Malut. ” Sebanyak 17.445 siswa sebesar Rp 3 juta/tahun pada usia sekolah 13-15 tahun,” ujar AGK.





Kamu Cerdas ini, AGK-YA mempunyai target meningkatkan Angka Partisipasi Murni (APM) pada usia sekolah 13-15 tahun dari 75,68 persen menjadi di atas 90 persen, dan menaikkan rata-rata lama sekolah dari 8,5 tahun menjadi di atas 9 tahun.” Serta memberi konstribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) rata-rata Maluku Utara menjadi 70.33,” ujarnya.

Sementara Kartu Maluku UtaraSehat, kata AGK merupakan subsidi jaminan kesehatan kepada 33.000 penduduk Maluku Utara berpenghasilan rendah dengan sasaran lansia, buruh kasar, nelayan, petani, tukang ojek/bentor.”Kami menjamin seluruh masyarakat untuk memperoleh layanan kesehatan,” ujarnya.

Dan yang terakhir kartu Kamu Tumbuh, papar AGK, adalah jaminan keselamatan/asuransi jiwa bagi pelaku Usaha Kecil Menengah/Industri Kecil Menengah, nelayan dan petani yang berjumlah 27.000 orang.(red/tim)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan