Brindonews.com
Beranda News Kaliber dan Peran Masyarakat Tolak Politik Uang

Kaliber dan Peran Masyarakat Tolak Politik Uang

Rusly Saraha, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Ternate memukul gong petanda kampung pemilihan bertambat di Kelurahan Jambula, Kecamatan Ternate Pulau, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Pemukulan ini disaksikan masyarakat setempat beserta undangan lainnya.





TERNATE, BRNTifa pemilihan kepala
daerah serentak lanjutan di Kota Ternate sebentar lagi dibunyikan. Persiapan
mewujudkan pemelihan yang bermartabat pun terus dipersiapkan.

Salah satu kesiapan yang
terus dilakukan Bawaslu Kota Ternate itu adalah kaliber atau kampung pemilihan bermartabat dan pojok pengawasan. Media
edukasi politik kepada seluruh elemen ini masyarakat diharapkan ikut berperan
menyukseskan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate 9 Desember nanti.





Anggota Bawaslu Kota
Ternate Rusly Saraha menuturkan, Kelurahan Jambula merupakan kelurahan ketujuh
dari delapan kelurahan yang dilaunching sebagai kampung pemilihan bermartabat.

Deklarasi dan pembentukan
Kelurahan Jambula sebagai kaliber yang ditandai dengan pemukulan gong ini menurut Rusly, dilakukan
sebagai ikhtiar mengawal dan mensukseskan pilkada yang bersih dan bermartabat.

“Tinggal Kecamatan Batang
Dua yang belum. Insyah Allah dalam waktu dekat ini,” kata Koordinator Divisi
Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Ternate itu.





Pembentukan kaliber
lanjut Rusly, diharapkan menjadi komitmen
bersama menjaga kualitas demokrasi. Serta saling menghargai pilihan, melawan
politik uang, politisasi SARA dan kualitas pemilihan tanpa manipulasi suara dan
kecurangan.





Thamrin
Alwi mengapresiasi upaya Bawaslu menggandeng masyarakat berpartispasi mewujudkan
pemilhan bermartabat. Asisten III Setda Kota Ternate ini bilang, kaliber
nerupakan komitmen bersama menolak politik uang, politisasi SARA, tidak
menyebarkan hoaks termasuk netralitas aparatur sipil negara.

“Harapannya
ini bukan sekadar serimoni saja, tetapi ouputnya yang ingin kita aplikasikan
secara bersama-sama,” katanya.

Lurah
Jambula, Ruslan S. Djauhar mengatakan, dipilihnya Kelurahan Jambula sebagai
kaliber merupakan satu kehormatan tersendiri. Selain tempat merawat
silahturrahim, juga menjadi tempat edukasi di momentum pilkada serentak tahun
ini.





“Berharap
dapat membentuk energi positif pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate
9 Desember mendatang,” ucapnya.

Waspada Kecurangan

Rusly
mengemukakan, bermartabat atau tidaknya pemilihan tergantung integritas
penyelenggera. Kecurangan dan
manupulasi suara bisa saja terjadi kalau Bawaslu lemah melaksanakan pengawasan.





“Begitu juga KPU. Misalnya kasus ‘tipeks’ pada pemilihan gubernur 2013
dan pemilihan bupati di Halmahera Selatan yang berakhir di Mahkama Konstitusi,”
ucapnya.

Dua contoh kasus ini lanjut Rusly, mengikhtiar
kita pada pentingnya menjaga integritas sebagai penyelenggara, termasuk
penyelenggara ditingkat bawah. (ham/red)

 





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan