DPRD Halmahera Barat Pertanyakan Program Halbar Cerdas

HALBAR, BRN – Program Halbar Cerdas yang diusung Bupati James Uang dan Wakilnya Djufri Muhammad mulai dipertanyakan. Ini menyusul Sekolah Dasar (SD) Negeri 73 Pertiwi di Desa Soasio, Kecamatan Loloda, kondisinya sangat memperihatinkan.

Sekolah ini diketahui atapnya sudah rusak, plafonnya pun hancur dan mulai ambruk. Cat dinding pun terpantau kusam dan tak terurus.

Kondisi sekolah yang memperihatinkan ini kemudian mendapat sorotan dari Anggota DPRD Halmahera Barat Asdian Taluke. Pria asal Loloda ini mengatakan, selain sudah rusak parah, juga tidak dilengkapi mobiler berupa kursi dan meja belajar.

Padahal, kata Asdian, fasilitas pendukung tersebut diadakan dua tahun yang lalu, namun kontraktor pemenang tender tidak diangkut ke sekolah tujuan.

“Jadi meja dan kursi itu sudah berada di Jailolo. Pengadaan melalui Dinas Pendidikan Halmahera Barat, namun kontraktornya menghilang sampai sekarang dan tak kunjung mengangkut mobile ke Loloda,” terangnya, Kamis, 2 November.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat di bawah kepemimpinan James Uang seolah tidak peduli terhadap pendidikan. Kondisi SD 73 Halmahera Barat yang begitu parah tetapi pemerintah terkesan apatis.

“Bagaimana mau implementasikan Halbar Cerdas kalau gedung sekolah hancur seperti ini tidak dihiraukan. Saya berharap ada perhatian dari Dinas Pendidikan Halmahera Barat. Orang tua siswa bahkan siap tanggung biaya pengangkutan supaya mobile bisa diangkut k eke sana,” katanya. (as/red)