Gubernur: Lindungi Anak-anak Kita Sedini Mungkin dari Bahaya Narkoba

Abdul Gani Kasuba saat memberikan sambutan di acara Hani 2019 di Grand Dafam Hotel

TERNATE, BRN – Penyalahgunaan
narkoba di Maluku Utara masih terbilang tinggi. Badan Narkotika Nasional
Provinsi (BNNP) Maluku Utara mencatat kurang lebih 13.500 orang atau pengguna dari
populasi 1,3 juta penduduk.

Kepala
BNNP Maluku Utara, Edi Swasono mengatakan, prelevansi penyalahgunaan narkoba di
Malut sebesar 1,50 persen dari jumlah penduduk. Dari jumlah itu paling banyak
generasi muda atau milenial dengan presentase 27 persen.  

Menurut
Edi, kondisi tersebut menuntut semua elemen terlibat memerangi peredaran
narkoba. Peran aktif melawan peredaran gelap narkoba mewujudkan masyarakat
Maluku Utara menjadi Bersih dari Narkoba (Bersinar).

“Semua
stakeholder harus terlibat. Situasi ini memaksa memaksa kita bersungguh-sungguh
melibatkan siapa saja guna wujudkan Malut Bersinar,” kata Edi saat memberikan
sambutan pada perayaan Hari Anti Narkoba Internasional, Juni lalu.

Gubernur
Malut Abdul Gani Kasuba dalam sambutannya menyentil cita-cita Indonesia sebagai
negara ekonomi yang kuat. Gubernur dua periode ini mengatakan untuk mewujudkan cita-cita
itu tentunya diperlukan SDM yang unggul dan tangguh.

SDM
dimaksud AGK adalah generasi yang tidak terjerumus penyalahgunaan zak adiktif
lainnya termasuk narkoba. Peningkatan SDM ini mengutamakan kemampuan memanfaatan
ilmu dan teknologi atau iptek menyebarkan komitmen hidup sehat tanpa narkoba.

“Penanggulangan
permasalahan narkoba harus dilakukan secara masif dan seimbang. Bila hal ini
dilakukan secara konsisten berkesinambungan dengan semangat yang tinggi, maka
akan mampu mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan generasi muda sebagai
penggerak pembangunan dalam mewujudkan Indonesia yang sejahtera,” papar
Gubernur.

Prosesi
yang dipusatkan di Grand Dafam Hotel dengan tajuk ‘Milenial
Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas’ itu Pemerintah Provinsi Malut
memberikan piagam penghargaan kepada para relawan anti narkoba maupun LSM dalam
membantu BNNP Malut memerangi penyalahgunaan narkoba. Selain itu, dilakukan
pembacaan deklarasi gerakan milenial anti narkoba oleh para pelajar dan Duta
Anti Narkoba serta penyerahan MoU pemberantasan peredaran narkoba dari BNNP ke
Kemenkumham dan Poltekes Kemenkes. (brn/adv)